Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Iran Rouhani Mau Pengadilan Khusus Soal Pesawat Ukraina

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pekerja Bulan Sabit Merah mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Ukraina International Airlines PS 752 di pinggiran Teheran, Iran, Rabu, 8 Januari 2020. Pesawat komersil tersebut jatuh setelah lepas landas dari bandara Iran, Imam Khomeini. Nazanin Tabatabaee/WANA- REUTERS
Pekerja Bulan Sabit Merah mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Ukraina International Airlines PS 752 di pinggiran Teheran, Iran, Rabu, 8 Januari 2020. Pesawat komersil tersebut jatuh setelah lepas landas dari bandara Iran, Imam Khomeini. Nazanin Tabatabaee/WANA- REUTERS
Iklan

TEMPO.COTeheran – Presiden Iran, Hassan Rouhani, mendesak pembentukan pengadilan khusus untuk mengadili para pelaku yang terlibat dalam penembakan pesawat miliki maskapai asal Ukraina.

“Pengadilan ini akan dipimpin oleh seorang hakim senior,” kata Rouhani seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa, 14 Januari 2020.

Pemerintah Iran menyebut penembakan pesawat Ukraine International Airlines ini sebagai sebuah kesalahan.

Insiden ini terjadi beberapa jam setelah militer Iran menembakkan belasan rudal ke dua pangkalan militer AS di Irak sebagai balasan atas pembunuhan komandan pasukan Al Quds, Jenderal Qassem Soleimani, atas perintah Presiden Donald Trump.

Secara terpisah, otoritas hukum di Iran telah menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam penembakan pesawat penumpang milik maskapai Ukraine International Airlines.

Pesawat itu secara tidak sengaja tertembak saat terbang mendekati sebuah pangkalan militer saat dalam perjalanan menuju Kiev, Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara otoritas Iran, Gholamhossein Esmaili, mengatakan soal penangkapan ini namun tidak memberikan penjelasan lebih detil.

“Angkatan bersenjata Iran mengakui kesalahan mereka dan itu merupakan langkah pertama yang bagus,” kata Hassan Rouhani, Presiden Iran, seperti dilansir The Sun pada Selasa, 14 Januari 2020. 

Menurut Rouhani, kesalahan fatal ini bukanlah tanggung jawab satu orang. “Ini kesalahan yang tidak bisa dimaafkan. Satu orang tidak cukup untuk dimintai pertanggung-jawaban,” kata dia seperti dilansir Arab News.

Rouhani mengatakan militer Iran harus memastikan insiden seperti ini tidak terulang lagi. “Pemerintah Iran tetap bertanggung jawab kepada rakyat Iran dan semua bangsa yang warganya tewas dalam insiden ini,” kata dia.

Insiden tertembaknya pesawat penumpang milik Ukraina itu menewaskan sekitar 176 penumpang termasuk kru pesawat. Menurut Perdana Menteri Ukraina, Oleksiy Honcharuk, ada 167 penumpang dan sembilan kru pesawat, yang sedang dalam perjalanan dari Bandara Imam Khomeini di Teheran, Iran menunju Kiev, Ukraina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

13 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

2 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Anak Presiden Uganda Ditunjuk jadi Panglima Militer

7 hari lalu

Presiden Uganda, Yoweri Museveni. telegraph.co.uk
Anak Presiden Uganda Ditunjuk jadi Panglima Militer

Muhoozi Kainerugaba akan menjabat sebagai panglima militer di Pasukan Pertahanan Rakyat Uganda (UPDF) setelah ditunjuk oleh ayahnya, Presiden Uganda Yoweri Museveni.


TNI Selidiki Video Viral Penyiksaan Warga Papua

7 hari lalu

Persekusi dan diskriminasi rasial terhadap mahasiswa Papua, tak bisa dibenarkan dengan alasan apapun. Masalahnya apa yang terjadi di Surabaya dan Malang hanyalah pemicu semata.  Pemerintah harus menyelesaikan konflik di tanah Papua sampai ke akar-akarnya, yaitu  ketidakpuasan masyarakat melihat tindakan pemerintah di masa lalu. Selain itu, marginalisasi dalam proses pembangunan juga harus dihentikan. Proses pembangunan tidak boleh hanya mengedepankan fisik tetapi juga peningkatan kualitas sumberdaya masyarakat Papua.
TNI Selidiki Video Viral Penyiksaan Warga Papua

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, memastikan TNI akan menelusuri kebenaran video penyiksaan warga di Papua.


70 Mantan Pejabat AS Desak Biden Tekan Israel Akhiri Genosida di Gaza

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden melepas kacamata hitamnya ketika berbicara kepada media sebelum meninggalkan Gedung Putih menuju North Carolina, di Washington, AS, 18 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
70 Mantan Pejabat AS Desak Biden Tekan Israel Akhiri Genosida di Gaza

Hampir 70 mantan pejabat, diplomat, dan perwira militer AS mendesak Presiden Joe Biden untuk memperingatkan Israel atas serangannya di Gaza


Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Vladimir Putin Bisa Saingi Joseph Stalin

11 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia 24 Januari 2023. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Vladimir Putin Bisa Saingi Joseph Stalin

Seperti sudah diprediksi, Vladimir Putin menang telak dalam pemilu Rusia yang diselenggarakan pada Minggu, 17 Maret 2024.


Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

12 hari lalu

Masoumeh Mehravar, bidan di pusat panggilan darurat Iran. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Iran di Jakarta
Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

Bidan Masoumeh Mehravar dipuji oleh Pemimpin Iran tertinggi karena menyelamatkan seorang ibu dan bayinya yang terjebak di salju di Iran utara


Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

13 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel


AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

15 hari lalu

Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.


Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

15 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024.  KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.