TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita karir dari Cina dengan nama marga Liu, mencari asisten rumah tangga untuk mengurusi kebutuhan anak perempuannya yang baru masuk kuliah. Liu mengiklankan pencarian jasa asisten rumah tangga itu dan iklan tersebut segera memancing perdebatan di dunia maya terkait sejauh mana tanggung jawab orang tua harus mengurusi anak-anaknya.
Dikutip dari asiaone.com, Liu adalah seorang pengusaha yang sangat sibuk yang tinggal di Kota Hubei, Xiangyang, Cina. Saking sibuknya, Liu merasa tak punya waktu untuk mengurusi putrinya yang baru masuk universitas.
Liu diketahui mengunggah iklan ke WeChat. Dalam iklan itu disebutkan dia mencari perempuan usia 45 tahun – 52 tahun dengan tugas membersihkan rumah dan mencuci pakaian putrinya. Anak Liu yang tidak dipublikasikan namanya dan usianya, kuliah di kota yang sama dengan tempat tinggal Liu.
Sejak masuk universitas, Putri Liu tinggal di sebuah apartemen sewaan yang dekat dengan kampus. Liu menceritakan anaknya itu tidak pernah mencuci baju dan masak, namun saat ini dia dan suaminya terlalu sibuk untuk mengurusi anaknya itu.
“Anak saya mengatakan dia membutukan seorang asisten rumah tangga untuk mengurusi kebersihan apartemen dan kebutuhannya,” kata Liu dalam wawancara dengan sebuah media yang dipublikasi Sabtu, 11 Januari 2020.
Video pemberitaan soal Liu dan putrinya ini di tonton hingga 6 juta kali. Kondisi yang dihadapi Liu memantik perdebatan hingga ke penjuru Cina. Ada komentar yang tidak keberatan dengan sikap Liu mencarikan asisten rumah tangga bagi putrinya karena itu bagian dari membuka lapangan pekerjaan. Namun, ada pula yang mengkritisi karena putrinya itu sudah dewasa dan Liu terlalu memanjakannya.
“Tidak perlu seorang ibu melakukan hal seperti itu (seperti Liu). Anak itu harus mandiri ketika dia masuk universitas. Apakah dia mampu secara finansial punya asisten rumah tangga untuk melayaninya seumur hidup?,” tulis sebuah komentar.
Sebuah survei yang dilakukan The Beijing News dan dipublikasikan online pekan lalu, sebanyak 32 persen dari total 7.600 responden setuju anak yang sudah masuk usia dewasa harus tahu dasar-dasar membersihkan rumah. Dalam jajak pendapat itu terungkap disebutkan pula 42 persen responden menyebut urusan domestik orang lain bukan urusan mereka, sedangkan 26 persen menilai pertanyaan seperti itu tidak penting.