TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Prancis memastikan bahwa mereka akan ikut dalam investigasi peristiwa jatuhnya pesawat Ukraine International Airlines pada hari Rabu lalu. Hal tersebut menyusul pernyataan pemerintah Kanada bahwa Iran bertanggung jawab atas peristiwa yang terjadi.
"Prancis siap bergabung ke dalam investigasi jatuhnya pesawat Ukraina yang menewaskan 176 penumpang," sebagaimana dikutip dari situs Reuters, Jumat, 10 Januari 2020 waktu Indonesia.
Adapun bagian dari Pemerintah Prancis yang akan turut serta dalam investigasi adalah BEA (Bureau d'Enquêtes et d'Analyses) atau badan analisis untuk keamanan penerbangan. BEA sendiri kerap terlibat dalam berbagai investigasi jatuhnya pesawat terbang komersil, tak terkecuali jatuhnya pesawat Boeing di Ethiopia tahun lalu.
Sejauh ini, diketahui Iran memegang dua black box dari pesawat Ukraine International Airlines. Keduanya menyimpan rekaman suara dan rekaman data penerbangan. Namun, Iran, yang bersikukuh tidak bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat, masih menahan keduanya.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui secara pasti apakah jatuhnya pesawat karena penembakan yang disengaja atau tidak. Namun, berbagai pihak sepakat bahwa pesawat Ukraina jatuh karena rudal atau misil dari Iran.
REUTERS