Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Klaim Qassem Soleimani Mau Meledakkan Kedubes AS di Irak

image-gnews
Presiden AS Donald Trump menyampaikan pernyataan tentang Iran di Grand Foyer di Gedung Putih di Washington, AS, 8 Januari 2020. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Presiden AS Donald Trump menyampaikan pernyataan tentang Iran di Grand Foyer di Gedung Putih di Washington, AS, 8 Januari 2020. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump mengatakan Jenderal Garda Revolusi Iran Qassem Soleimani berencana meledakkan Kedubes AS di Irak setelah ia mendarat di Baghdad.

Sejak kematian Qassem Soleimani, Iran telah menembakan 16 Rudal ke pangkalan-pangkalan AS di Irak.

"Kami menangkap monster dan kami menyingkirkannya dan itu seharusnya sudah lama terjadi. Kami melakukannya karena mereka ingin meledakkan kedutaan kami," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dikutip dari Reuters, 10 Januari 2020.

Trump mengatakan Amerika Serikat juga melakukan serangan tersebut karena serangan roket ke pangkalan militer AS di Irak dilakukan seorang milisi yang didukung Iran pada bulan Desember yang menewaskan seorang kontraktor AS, yang menurut para pejabat AS percaya Soleimani memiliki andil dalam serangan roket tersebut.

Serangan udara AS kemudian diprotes keras oleh para pendukung milisi yang didukung Iran di luar kedutaan AS di Baghdad. Trump mengatakan Soleimani ingin protes itu menjadi lebih besar.

"Itu adalah plot yang sangat terorganisir. Dan Anda tahu siapa yang mengaturnya. Pria itu sekarang tidak ada lagi. Oke? Dan dia memikirkan jauhari terkait kedutaan itu," katanya.

Komandan Pasukan Elit Quds dari Korps Garda Revolusi Iran, Soleimani. Fars News

DIkutip dari CNN, seorang pejabat pertahanan senior mendukung pernyataan Trump pada hari Kamis, mengatakan bahwa AS memiliki intelijen tentang berbagai plot dan ancaman yang melibatkan Soleimani, termasuk yang melibatkan rencana untuk menyerang kedutaan menggunakan bahan peledak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Plot itu terpisah dan lebih canggih daripada upaya untuk menyerbu kedutaan AS di Baghdad oleh bom molotov yang digunakan anggota Khatib Hizbullah dan para pendukungnya.

Pejabat itu menambahkan bahwa pemerintah AS prihatin dengan ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok-kelompok terkait Iran ke beberapa kedutaan besar AS pada periode menjelang serangan terhadap Soleimani, termasuk kedutaan AS di Beirut, Lebanon.

Dua anggota Partai Republik Senat dan Demokrat dari Kongres pada hari Rabu mengecam pemerintah mengenai alasan serangan tersebut setelah pengarahan oleh Menlu Mike Pompeo dan Menhan Mark Esper. Beberapa anggota parlemen mengatakan mereka tidak melihat intelijen spesifik yang menunjuk pada ancaman segera dari Qassem Soleimani yang membenarkan serangan.

Milisi Hashd al-Shaabi (pasukan paramiliter) mencoba memasuki Kedutaan Besar AS selama protes mengutuk serangan udara di pangkalan mereka, di Baghdad, Iralk, 31 Desember 2019. [Thaier Al-sudani / Reuters]

Militer AS telah mengerahkan ribuan pasukan militer tambahan ke Timur Tengah dalam beberapa hari terakhir untuk membantu meningkatkan keamanan personel dan fasilitas AS, termasuk kedutaan besar AS di Baghdad dan Beirut. Pasukan tambahan akan memungkinkan militer untuk merespon dengan cepat jika terjadi krisis.

Para pejabat tinggi keamanan nasional AS terus membela klaim pemerintahan Trump bahwa mereka membunuh Soleimani sebagai tanggapan terhadap ancaman potensial warga Amerika, tetapi kurangnya bukti yang diberikan kepada anggota parlemen dan publik telah memicu skeptisisme mengenai apakah serangan itu dibenarkan.

Setelah Iran meluncurkan lebih dari belasan rudal di dua pangkalan Irak yang menampung pasukan AS awal pekan ini, pertanyaan-pertanyaan telah berputar tentang apakah pemerintah sepenuhnya mempertimbangkan dampak dari serangan, dan apakah ada dasar hukum yang tepat untuk presiden memerintahkan serangan terhadap Qassem Soleimani.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

10 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

13 jam lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024. Latihan militer ini dirancang untuk memeriksa kemampuan tempur awak tank dan membuat mereka terbiasa dengan aksi tempur pada berbagai misi taktis. KCNA via REUTERS
Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.


Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.


Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

1 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.


Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.


Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

1 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Secara rinci, perusahaan memproyeksikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 peningkatan konsumsi masyarakat untuk produk BBM Pertamax sekitar 15 persen, Pertalite 10 persen, dan Pertamax Turbo 6 persen, Dexlite 3 persen dan Pertamina Dex 4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.


Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

1 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?


Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

2 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan sarana dan fasilitas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.


Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

2 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.