TEMPO.CO, Jakarta - Kanada diprediksi menjadi negara di mana Pangeran Harry dan Meghan Markle akan berlabuh pasca meninggalkan keluarga Kerajaan Inggris. Hal itu mengingat keduanya mengatakan akan pindah ke Amerika bagian utara.
Salah satu orang yang memprediksi Harry dan Meghan akan migrasi ke Kanada adalah Larry Busch, eks pengawal khusus Kerajaan Inggris. Menurut Busch, Kanada adalah salah satu negara teraman dan cocok bagi figur publik seperti Harry dan Meghan.
"Saya tidak akan percaya jika mereka menolak keamanan yang ditawarkan pemerintah Kanada," ujar Busch, yang juga pernah mengawal Presiden Amerika Serikat, sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat, 10 Januari 2020 waktu Indonesia.
Hal senada disampaikan oleh Joe Balz, Presiden GloProSec Preventative Services, sebuah firma keamanan yang juga pernah mengawal keluarga Harry. Menurut Balz, lebih mudah untuk menciptakan sistem keamanan bagi Harry dan Meghan di Kanada karena aturan kepemilikan senjata lebih ketat di sana.
Sementara itu, jika Pangeran Harry dan Meghan Markle pindah ke Amerika Serikat untuk menuruti karir Meghan, sistem keamanannya akan makin rumit. Sebab, kata Balz, Amerika Serikat memiliki aturan kepemilikan senjata yang lebih longgar.
"Akan selalu ada idiot yang mencoba membuat kekacauan," ujar Balz.
Keamanan bukan satu-satunya hal yang menjadi pertimbangan prediksi Harry dan Meghan berlabuh di Kanada. Selain faktor keamanan, keduanya juga pernah tinggal di Kanada selama hampir dua bulan pada tahun lalu.
Di sisi lain, Kanada juga merupakan bagian dari Persemakmuran Inggris (Commonwealth) dan memiliki seorang ratu sebagai kepala negaranya. Dengan begitu, Harry dan Meghan juga akan merasa familiar dengan sistem yang berjalan di Kanada.
Survey terbaru di Kanada, dari perusahaan Postmedia, mengungkapkan bahwa 60 persen dari 1515 warga Kanada akan sangat menyambut kedatangan Harry dan Meghan. Bahkan, mereka juga tidak keberatan apabila Pangeran Harry bekerja untuk perwakilan Pemerintah dan Kerajaan Inggris di Kanada.
REUTERS | ISTMAN MP