TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Singapore Airlines mengalihkan penerbangannya dari wilayah udara Iran setelah pangkalan militer Amerika Serikat diterjang rudal Iran pagi tadi, 8 Januari 2020.
"Semua rute penerbangan SIA dialihkan dari wilayah udara Iran," kata maskapai itu melalui email, seperti dilaporkan Channel News Asia, 8 Januari 2020.
Penjelasan itu tidak disertai pemberian alasan atas pengalihan penerbangan.
Sembilan rudal Iran menghantam pangkalan militer angkatan udara Ain al-Asad dan Erbil di Irak pada pagi hari tadi. Pangkalan militer ini merupakan kompleks militer Irak yang terbesar yang dipakai AS sebagai markas militernya.
Iran menyatakan bertanggung jawab atas serangan terhadap dua pangkalan militer AS di Irak. Serangan ini diyakini sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin pasukan elit Iran, Garda Revolusi, jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak pada Jumat pekan lalu.