Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesawat Ukraina Jatuh di Iran, Pilot Tidak Sebut Situasi Darurat

image-gnews
Petugas mengevakuasi jasad korban jatuhnya pesawat Boeing 737-800 milik Ukraine International Airlines di Tehran, Iran, Rabu, 8 Januari 2020. Iran Press via REUTERS
Petugas mengevakuasi jasad korban jatuhnya pesawat Boeing 737-800 milik Ukraine International Airlines di Tehran, Iran, Rabu, 8 Januari 2020. Iran Press via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Ukraine International Airlines dengan nomor  penerbangan PS 752 yang jatuh pada Rabu, 8 Januari 2020, diduga mengalami masalah teknis yang muncul tak lama setelah lepas landas dari bandara Imam Khomeini di Teheran. Tidak dijelaskan lebih lanjut masalah teknis seperti apa yang terjadi. 

Pilot pesawat Ukraina tidak menyatakan situasi darurat sebelum pesawat jatuh yang menewaskan 180 penumpang dan awak.

Burung besi yang jatuh itu diketahui tipe Boeing 737. Pesawat naas itu jatuh persis di area dekat bandara dan langsung terbakar. Pilot tidak memberikan pernyataan situasi darurat sebelum pesawat jatuh. 

Menurut layanan pelacakan udara FlightRadar24, pesawat Boeing 737-NG yang jatuh itu baru berusia 3 tahun. 

Juru bicara Boeing, Gordon Johndroe mengatakan pihaknya sudah mengetahui laporan media tentang kecelakaan pesawat di Iran dan sedang mengumpulkan lebih banyak informasi terkait kecelakaan tersebut.

Kantor berita IRNA mewartakan informasi awal menjelaskan pesawat itu hendak terbang dari Teheran menuju Kiev, Ukraina. Pesawat itu membawa 180 penumpang dan awak.

Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan semua awak dan penumpang di pesawat tidak ada yang selamat. Saat berita ini diturunkan, Ukraine International Airlines belum memberikan pernyataan resmi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Api itu sangat besar sehingga kami tidak dapat melakukan penyelamatan. Kami memiliki 22 ambulan, empat ambulan bus dan helikopter di lokasi," Pirhossein Koulivand, Kepala Layanan Darurat Iran. 

Kedutaan Ukraine di Iran mengatakan, jatuhnya pesawat bukan karena aksi terorisme. 

Satu dari dua kotak hitam pesawat nahas itu sudah ditemukan. 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban, sanak saudara dan teman-teman korban. Zelenskiy meyakinkan pihaknya sedang mencari tahu apa yang terjadi pada pesawat tipe Boeing 737-NG itu dan jumlah pasti korban tewas.

Televisi milik pemerintah Iran dan kantor Perdana Menteri Ukraina sebelumnya menyebut ada total 167 penumpang dan 9 awak pesawat. Dari jumlah itu, 32 orang penumpang adalah WNA. 

 Reuters | Galuh Kurnia Ramadhani

 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

1 jam lalu

Kecelakaan maskapai Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta yang jatuh di Laut Jawa dan menewaskan 189 orang tersebut juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8.  TEMPO/Abdi Purmono
Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.


Konflik Iran vs Israel: Pertahanan Udara Iran Rapuh Terhadap Serangan Israel?

1 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Konflik Iran vs Israel: Pertahanan Udara Iran Rapuh Terhadap Serangan Israel?

Para ahli menduga Israel tidak akan mengalami banyak kesulitan mencapai target di dalam wilayah Iran yang hanya memiliki angkatan udara sudah uzur.


InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

3 jam lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

InJourney Airports mencatat sebanyak 7,4 juta pergerakan penumpang selama masa angkutan Lebaran periode 3 April hingga 18 April 2024.


Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menghadiri acara sampingan dalam acara memperingati 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di PBB di Jenewa, Swiss, 12 Desember 2023 .REUTERS/Denis Balibouse
Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

Menlu Iran mengatakan Teheran sedang menyelidiki serangan drone, sejauh ini hubungan dengan Israel belum terbukti.


Pergerakan Pesawat Kargo Naik 146 Persen di Bandara Adi Soemarmo di Periode Angkutan Lebaran 2024

4 jam lalu

Sebanyak 104,6 ton logistik balap motor WSBK (World Superbike) 2023 telah tiba seluruhnya di Bandara Lombok, NTB, pada Rabu, 1 Maret 2023. Pesawat terakhir,  Kargo Xpress Boeing 737-800F, tiba pukul 06.11 WITA. FOTO: MGPA
Pergerakan Pesawat Kargo Naik 146 Persen di Bandara Adi Soemarmo di Periode Angkutan Lebaran 2024

Pergerakan pesawat selama periode Posko Lebaran kali ini hanya naik sekitar 14 persen dari tahun lalu.


Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

4 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

Israel terus luncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza meski dikejutkan serangan Iran pekan lalu.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

6 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

7 jam lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Ahmad Yani terjadi pada 6 April 2024 yaitu sebanyak 10.193 penumpang.


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

7 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

16 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.