Aksi brutal itu juga mengakibatkan belasan lainnya luka-luka. Korban yang kebanyakan perempuan itu tewas setelah enam orang bertopeng dari atas motor memberondong para jemaat yang tengah khusyuk beribadah dengan AK47.
Seorang saksi mata mengatakan sebelum mereka menyerbu ke dalam ruang ibadah, para pelaku sempat menembak mati dua polisi yang berjaga-jaga di depan pintu gerbang gereja, yang terletak 100 kilometer sebelah selatan kota Multan, perbatasan Pakistan dengan India. “Mereka membawa tas dan ketika mereka datang, seketika mengeluarkan senjata,”kata saksi itu seperti dikutip Reuters.
Sementara itu salah seorang jemaat yang selamat mengatakan para pelaku mengunci pintu gereja dan menyemprotkan api ke arah jemaat yang berada di dalam gereja. Kemudian, masih menurut saksi mata tersebut, para jemaat yang berada didalam gereja panik dan berusaha menyelamatkan diri masing-masing. Mereka tak mengira akan diserang.
Peristiwa itu menimbulkan kecemasan dikalangan umat nasrani di Pakistan. Mereka khawatir akan menjadi target berikutnya jika pergolakan terus terjadi di afganistan, menyusul serangan Amerika Serikat ke Afganistan. (BBC/Reuters/Nurakhmayani-Tempo News Room)