Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Temukan 800 Video Perkosaan yang Direkam Reynhard Sinaga

image-gnews
Para korban Reynhard Sinaga mengaku diberukan minuman alkohol yang telah diberi obat bius saat diajak ke apartemennya di Montana House. manchestereveningnews.co.uk
Para korban Reynhard Sinaga mengaku diberukan minuman alkohol yang telah diberi obat bius saat diajak ke apartemennya di Montana House. manchestereveningnews.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah bukti mengejutkan ditemukan kepolisian Inggris dalam kasus Reynhard Sinaga, mahasiswa S3 asal Indonesia terpidana pemerkosaan terhadap 48 pria di Inggris.

Detektif Senior Penyelidikan dari Greater Manchester Police Inspektur Zed Ali mengatakan penuntutan Reynhard Sinaga mengikuti penyelidikan panjang dan kompleks oleh timnya, dikutip dari Daily Mail, 7 Januari 2020.

Detektif harus memeriksa berjam-jam foto dan video yang diambil oleh Reynhard Sinaga.

Polisi menemukan informasi berupa video dan foto sebesar 3,29 terabyte, yang jika dicetak setara dengan 4,8 km lori berisi kertas A4.

BBC melaporkan polisi menyita dua ponsel Reynhard yang berisi 800 video rekaman yang diambilnya saat memperkosa korban yang tak sadarkan diri.

Kepolisian juga mendapat tugas berat, yakni menjelaskan kepada para korban bahwa mereka telah menjadi sasaran pemerkosa.

Polisi menelusuri identitas korban menggunakan profil Facebook, dompet, dan kartu identitas yang dicuri Reynhard dari korbannya dan disimpan di dalam sebuah kotak di samping tempat tidurnya.

Polisi menduga aksi Reynhard berlangsung lebih dari sepuluh tahun, tetapi Reynhard dihukum karena 159 pelanggaran yang dilakukan dari Januari 2015 hingga Mei 2017 di empat persidangan terpisah.

Sebagian besar kejahatan Reynhard Sinaga terjadi di kamar tidur tetapi beberapa dilakukan di ruang tamu. Korban terakhir diperkosa di kamar mandi sebelum dia bangun.[Greater Manchester Police/Daily Mail]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Reynhard Sinaga tidak menyesal dan mengaku hubungan seksnya didasarkan atas kesepakatan bersama. Dia mengklaim banyak dari para korban tampaknya tertidur untuk "bermain pura-pura mati" saat dia berhubungan seks dengan mereka.

Hakim Suzanne Goddard QC mengatakan kepada pengadilan bahwa jumlah total korban diduga mencapai 195 orang. Pada Senin Reynhard divonis penjara seumur hidup dengan jangka waktu minimal minimal 30 tahun karena memperkosa 48 laki-laki dan merekam aksinya, dikutip dari Metro.co.uk.

Menurut data yang dipaparkan Daily Mail, total korban yang diketahui dalam empat persidangan terpisah adalah 48 orang, dengan 136 pemerkosaan, 8 percobaan pemerkosaan, 2 serangan seksual dengan penetrasi, 13 serangan seksual. Total 159 pelanggaran dilakukan oleh Reynhard Sinaga.

"Anda adalah predator seksual berantai jahat yang telah memangsa para pria muda yang datang ke pusat kota hanya ingin bersenang-senang malam dengan teman-teman mereka," kata Hakim Suzanne.

"Sangat jarang, jika pernah ada, pengadilan melihat aksi pemerkosaan seperti ini, yang mencakup begitu banyak korban dalam jangka waktu yang lama."

Hakim mengatakan jumlah sebenarnya dari kejahatan Reynhard mungkin tidak pernah diketahui tetapi polisi tampaknya menetapkan 195 orang difilmkan oleh Reynhard Sinaga dalam keadaan tidak sadar setelah dibius obat chemsex GHB.

Catatan redaksi: Artikel ini telah diperbaiki pada 7 Februari 2020 pukul 18.00 WIB sesuai pedoman pemberitaan media siber

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

1 hari lalu

Terdakwa IS (16 tahun), otak pembunuhan dan pemerkosaan Siswi SMP di Palembang yaitu AA (13 tahun), saat dilakukan pembacaan vonis di Ruang Sidang Candra, Pengadilan Negeri Kelas I Kota Palembang. Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

UU Perlindungan Anak mengatur anak berhak untuk tidak dijatuhkan hukuman mati atau pidana seumur hidup.


Ini Vonis Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

1 hari lalu

Terdakwa IS (16 tahun), otak pembunuhan dan pemerkosaan Siswi SMP di Palembang yaitu AA (13 tahun), saat dilakukan pembacaan vonis di Ruang Sidang Candra, Pengadilan Negeri Kelas I Kota Palembang. Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Ini Vonis Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

Empat anak berkonflik dengan hukum dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP di Palembang mendapat vonis berbeda.


Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, Begini Kata Orangtua Pelaku Soal Tuntutan Hukuman Mati

1 hari lalu

Terdakwa IS (16 tahun), otak pembunuhan dan pemerkosaan Siswi SMP di Palembang yaitu AA (13 tahun), saat dilakukan pembacaan vonis di Ruang Sidang Candra, Pengadilan Negeri Kelas I Kota Palembang. Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, Begini Kata Orangtua Pelaku Soal Tuntutan Hukuman Mati

Orang tua anak berkonflik dengan hukum dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP di Palembang berkeras anaknya tak bersalah.


ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

2 hari lalu

Tampak luar Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, Belanda, 31 Maret 2021. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

ICC secara resmi meminta LSM dan institusi lain menggunakan istilah "Negara Palestina" menggantikan istilah "Palestina"


Kekuasaan Sean 'Diddy' Combs Disebut Masih Kuat meskipun di Balik Jeruji Besi

2 hari lalu

Sean
Kekuasaan Sean 'Diddy' Combs Disebut Masih Kuat meskipun di Balik Jeruji Besi

Meskipun dalam tahanan, kekuasaan Sean 'Diddy' Combs disebut masih sangat berpengaruh di industri hiburan Hollywood.


Reka Ulang Pembunuhan Nia Penjual Gorengan di Padang, Tersangka Peragakan 79 Adegan

3 hari lalu

Kepolisian Resor Padang Pariaman, Senin 7 Oktober 2024 menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari.
Reka Ulang Pembunuhan Nia Penjual Gorengan di Padang, Tersangka Peragakan 79 Adegan

Polisi menggelar reka ulang pembunuhan Nia Kurnia Sari, remaja penjual gorengan, di Padang. Tersangka Indra Septiarman memperagakan 79 adegan.


Buruh Lapak Barang Bekas Ditangkap Atas Dugaan Penculikan dan Pemerkosaan Bocah Perempuan 12 Tahun

3 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi memberikan keterangan pers saat rilis kasus dugaan penyalahgunaan narkoba di Polres Metro Jakarta Barat, Jakarta, Senin, 8 Januari 2023. Polisi menangkap artis Ibra Azhari berserta kekasihnya yaitu NDY dan menetapkan keduanya sebagai tersangka  atas penyalahgunaan narkoba serta mengamankan barang bukti sabu hingga alprazolam. Kasus narkoba kali ini adalah yang kelima bagi Ibra Azhari. TEMPO/M Taufan Rengganis
Buruh Lapak Barang Bekas Ditangkap Atas Dugaan Penculikan dan Pemerkosaan Bocah Perempuan 12 Tahun

Pemerkosaan terjadi berulang kali selama korban disekap oleh tersangka di lapak penampungan barang bekas.


Sehari setelah Polisi Konfirmasi Kejahatannya, Taeil eks NCT Disebut Sempat Live Bahas Gaya Rambut

3 hari lalu

Taeil eks NCT. Foto: Instagram.
Sehari setelah Polisi Konfirmasi Kejahatannya, Taeil eks NCT Disebut Sempat Live Bahas Gaya Rambut

Mantan anggota NCT, Moon Taeil dilaporkan melakukan pemerkosaan terhadap seorang perempuan asing.


Remaja 16 Tahun Otak Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Remaja 16 Tahun Otak Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati

Terdakwa pembunuhan dan pemerkosaan terhadap AA hingga kini tidak menyampaikan permintaan maaf.


Hotline Korban Sean 'Diddy' Combs Terima 12 Ribu Panggilan dalam 24 Jam

4 hari lalu

Sean
Hotline Korban Sean 'Diddy' Combs Terima 12 Ribu Panggilan dalam 24 Jam

Pengacara Tony Buzbee mengungkap hotline untuk korban Sean 'Diddy' Combs menerima 12 ribu panggilan setelah konferensi pers digelar.