TEMPO.CO, Jakarta - Satu kapal selam Kerajaan Inggris dilaporkan dalam posisi siap melepaskan tembakan ke Iran jika ketegangan di Timur Tengah meningkat menjadi serangan penuh.
Situs mirror.co.uk mewartakan kapal selam Kerajaan Inggris dipersenjatai dengan rudal Tomahawk 6 meter yang masing-masing membawa sebuah hulu ledak yang bisa menghancurkan sebuah gedung.
Kapal selam Kerajaan Inggris disiagakan untuk menghadapi ketegangan di Timur Tengah. Sumber: AFP via Getty Images/mirror.co.uk
Sumber di Angkatan Bersenjata Inggris mengatakan Inggris siap mendukung militer Amerika Serikat jika diminta. Pengerahan kapal selam itu dilakukan di tengah ketakutan bakal terjadinya perang antara Amerika Serikat dan Iran setelah Qassem Soleimani, Kepala Pasukan khusus Garda Revolusi Iran Quds dalam sebuah serangan udara Amerika Serikat di dekat bandara Bagdad, Irak.
Sumber itu mengatakan pasukan elit dari Angkatan Udara dan Kapal khusus juga sudah dikerahkan ke Irak bersiap menjalankan misi penyelamatan.
Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, mengatakan dia telah memerintahkan HMS Montrose dan HMS Defender untuk mendampingi kapal-kapal berbendera Inggris ketika melalui Selat Hormut dan bersiap mengambil langkah yang diperlukan dalam melindungi warga negara dan kapal-kapal Inggris.
Soleimani terbunuh setelah agen intelijen mendapat informasi pasukan khusus pimpinanya diduga akan melakukan penculikan warga negara Amerika Serikat dan diplomatnya yang ada di Timur Tengah. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim Soleimani yang berpangkat jenderal itu sebelumnya juga merencanakan penyerangan di Ibu Kota London, Inggris.
Amerika Serikat telah mengerahkan sekitar 3 ribu lebih pasukan ke Timur Tengah untuk merespon setiap kemungkinan serangan yang terjadi. Sedangkan Inggris sudah mengerahkan 400 pasukan ke sana, termasuk pasukan khusus dari Inggris yang ada di Suriah.