TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah penumpang maskapai Air India diduga menghajar awak pesawat dan mengancam akan mendobrak pintu kokpit setelah burung besi yang mereka tumpangi terlambat karena kendala teknis.
Dikutip dari ndtv.com, kejadian ini terjadi pada Kamis, 2 Januari 2020 dengan nomor penerbangan AI 865, tujuan terbang dari Kota Delhi menuju Mumbai, India.
“Penerbangan mengalami keterlambatan karena ada sebuah masalah teknis sehingga harus kembali ke hanggar. Para penumpang masuk ke dalam pesawat dan mulai mengetuk-ngetuk pintu kokpit. Mereka meminta, bahkan mengejek pilot agar keluar dari ruang kokpit,” tulis maskapai Air India.
Tidak dijelaskan berapa lama penumpang harus mengalami keterlambatan akibat kendala teknis ini.
#WATCH Dhananjay Kumar, Air India: A video of few passengers of AI 865 is being circulated. The flight delayed on 2nd Jan due to technical reasons. AI management have asked crew for details on reported misbehaviour by some passengers. Further action would be taken after inquiry. pic.twitter.com/aufkrO2QfX
— ANI (@ANI) January 4, 2020
Dalam keterangan Air India dijelaskan, ada seorang penumpang yang mengancam akan mendobrak pintu kokpit jika pilot dan co-pilot tidak mau keluar juga. Keadaan dalam pesawat berubah menjadi saat buruk.
Seorang penumpang perempuan diduga menarik paksa tangan awak pesawat dalam upayanya agar segera membuka pintu utama keluar. Juru bicara Air India mengatakan awak pesawat yang merasa mendapat perlakuan tak menyenangkan agar memasukkan laporan atas tuduhan penumpang berkelakuan buruk.
“Penerbangan pada dasarnya diterlambat karena alasan teknis. Manajemen Air India telah meminta awal pesawat membuat laporan detail atas perbuatan buruk beberapa penumpang. Tindakan lebih lanjut akan diambil setelah mendapatkan laporan itu,” kata juru bicara Air India.
Sedangkan sumber di badan penerbangan India atau DGCA, mengatakan mereka telah meminta Air India agar mengambil tindakan melawan para penumpang yang susah diatur.