Seorang pejabat di gedung CIA membenarkan temuan spora anthrax di markas agen intelijen negara adi daya itu. "Saya baru saja mendengar pagi ini ditemukannya beberapa spora anthrax,"ujar Kepala Keamanan Gedung CIA Tom Ridge kepada stasiun televisi NBC. Namun, Ridge tidak dapat menyebutkan jumlah spora yang ditemukan di tempat itu.
Spora anthrax juga ditemukan di gudang surat milik Lembaga Kajian Militer di Walter Reed. Seorang petugas penyortiran surat terancam tewas akibat menghirup spora beracun itu. Sebanyak 13 orang kini menjalani perawatan. "Kami menemukan satu spora di dalam ruang distribusi surat dan [kini] kami tengah menjalani tes,” kata Ron Goor, juru bicara lembaga tersebut. Tercatat, 700 orang bekerja di institusi militer tersebut.
Di Pengadilan Tinggi AS, juga ditemukan spora anthrax. Sedikitnya 400 bekerja di sana yang berlokasi tidak jauh dari Capitol Hill. Tempat itu saat ini sudah ditutup hingga Senin dan pengadilan dipindahkan ke Washington DC. Ini disampaikan juru bicara Capitol Hill John Eisold dan juru bicara Pengadilan Tinggi AS Kathy Arberg.
Hingga terakhir ini, Departemen Kesehatan AS di New York memberikan konfirmasi mengenai jumlah kasus anthrax kulit maupun Anthrax hirup telah positif menjangkiti sejumlah warga AS. Data terakhir menunjukkan 14 orang positif terinfeksi dan tiga orang lagi tewas. Menurut catatan Washington, terdapat dua kurir surat Kongres Amerika tewas karena terinfeksi anthrax hirup melalui hidung sehingga menyumbat pernafasan. Dua pekerja lainnya kini dalam kondisi mencemaskan dan tengah menjalani perawatan. Sementara di Virgina, seorang pegawai Departemen Komunikasi AS di Sterling telah positif menghirup anthrax dan kini mendapat perawatan serius.
Sejumlah lembaga pers di New York tak luput dari serangan anthrax. Seorang bayi di New York berusia tujuh bulan mengalami kontraksi pada kulitnya setelah mengunjungi kantor ABC News. Namun mengenai jumlah belum diketahui pasti siapa yang membuat bayi itu tertular. Seorang staf NBC News Erin O' Connor (38) menderita anthrax kulit setelah membuka surat untuk pembawa berita Tom Brokaw.
Orang kedua NBC News yang menangani surat itupun mendapat kontraksi anthrax juga. Demikian pula, pembawa berita CBS News Dan Rather's diketahui positif menderita anthrax kulit dan seorang staf The New York Post juga mengalami nasib yang sama.
Sedangkan di kota New Jersey menyebutkan dua orang pekerja pos di Pusat Pengelolaan Surat Hamilton dekat The Capital Trenton dan West Trenton telah terdiagnosa terjangkit anthrax kulit. Paling tidak, tiga lokasi yang menjadi jalur surat untuk Brokaw, Ketua Senat Tom Daschle dan New York Post telah mengalami kontraksi anthrax.
Sementara di Florida, Robert Stevens (63) seorang editor foto untuk Tabloid The Sun di Boca Raton tewas karena terjangkit Anthrax. Ia terjangkit setelah menangani surat Jenifer Lopez yang terkontaminasi bubuk mematikan. Ernesto Blanco (73) sorang juru surat di American Media Inc (AMI) tempat satu gedung dengan The Sun's didagnosis terjangkit anthrax. Dia telah mendapat perawatan intensif.
Maraknya penyebaran spora Anthrax hingga ke fasilitas strategis, membuat Presiden Bush berang. Ia mendesak segera dibentuknya peraturan hukum baru yang lebih spesifik untuk melawan teroris yang menyerang New York dan Washington. Terutama yang menggunakan anthrax. "Teroris ini harus diburu, mereka harus digulung dan mereka harus dihukum,”tegasnya.
Menanggapi meluasnya penyebaran anthrax, pembicara Gedung Putih Ari Fleischer, Jumat (26/10) ini mengatakan anthrax yang digunakan sebagai surat beracun kepada Ketua Senat Tom Daschle merupakan produksi AS. “Kami mengidentifikasikan [spora anthrax itu] diproduksi dari sebuah laboratorium program doktoral mikrobiologi,”kata dia. Lebih dari 4000 pekerja pos di Washington, Maryland, Virginia, New York, New Jersey dan Florida menjalani tes anthrax. (E. Karel D-Tempo News Room/Reuters/AFP/BBC/CNN)