Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebastian Kurz Bentuk Koalisi Larang Hijab di Sekolah Austria

image-gnews
Presiden Austria Alexander Van der Bellen menyambut pemimpin Partai Rakyat (OeVP) Sebastian Kurz kantor kepresidenan di Wina, Austria 2 Januari 2020. [REUTERS / Leonhard Foeger]
Presiden Austria Alexander Van der Bellen menyambut pemimpin Partai Rakyat (OeVP) Sebastian Kurz kantor kepresidenan di Wina, Austria 2 Januari 2020. [REUTERS / Leonhard Foeger]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kesepakatan antara Partai Konservatif Kanselir Sebastian Kurz dan Partai Hijau Austria untuk membentuk koalisi pemerintahan, termasuk pelarangan jilbab di sekolah sampai usia 14 dan penahanan pencegahan untuk imigran yang berpotensi berbahaya.

Langkah-langkah tersebut adalah bagian dari pemimpin konservatif Sebastian Kurz atas sikap kerasnya terhadap imigrasi ilegal dan Islamisasi, yang bertujuan untuk menarik basis pendukung tetapi juga mengecewakan mantan pendukung sayap kanan, yang koalisinya dengan partainya runtuh pada Mei.

Dikutip dari Reuters, 2 Januari 2020, Kurz dan pemimpin Partai Hijau Werner Kogler mengatakan pada hari Rabu mereka telah mencapai kesepakatan yang harus membuat Kurz menjadi kanselir lagi dan membawa Partai Hijau untuk berkuasa untuk pertama kalinya. Kurz dan akan melakukan sistem pajak ramah lingkungan.

Kedua pihak akan mempublikasikan rincian perjanjian mereka pada pukul 4 sore pada hari Kamis waktu setempat. Namun, keduanya menolak untuk memberikan rincian rencana mereka sebelum itu.

Kesepakatan itu termasuk menaikkan usia anak perempuan yang dilarang mengenakan jilbab di sekolah menjadi 14 dari usia 10 tahun, menurut surat kabar Die Presse dan radio ORF.

Kesepakatan keduanya juga termasuk menghidupkan kembali rencana yang disengketakan untuk penahanan preventif terhadap orang-orang yang berpotensi berbahaya, bahkan jika mereka belum melakukan kejahatan, yang diajukan oleh pemerintah koalisi kanan Kurz setelah penusukan fatal yang tampaknya dilakukan oleh pencari suaka pada bulan Februari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesepakatan koalisi masih harus disetujui oleh badan pengambil keputusan puncak Partai Hijau, Dewan Federal, pada hari Sabtu.

Sementara beberapa berharap Dewan Federal, yang terdiri dari berbagai pihak dalam partai seperti anggota parlemen lokal dan nasional, agar memblokir kesepakatan, karena imigrasi dan keamanan cenderung menjadi sumber gesekan yang konstan dalam koalisi.

Sementara Kurz bersikeras mempertahankan kebijakan garis kerasnya pada imigrasi, sementara Partai Hijau menyerukan perbaikan fiskal untuk menaikan pajak produk dan layanan yang menghasilkan limbah karbon besar.

Surat kabar Die Presse mengatakan emisi karbon akan dibuat lebih mahal tetapi tidak akan ada pajak karbon. Tabloid Oesterreich mengatakan bahwa langkah itu akan bertahap, mengutip satu negosiator kesepakatan koalisi Partai Konservatif dan Partai Hijau Austria.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rumania dan Bulgaria Resmi Bergabung dengan Zona Schengen, Tapi Tanpa Jalur Darat

24 hari lalu

Penumpang yang tiba dengan penerbangan dari Berlin menerima bendera Uni Eropa dan Bulgaria dalam upacara yang menandai bergabungnya Bulgaria ke wilayah Schengen perbatasan terbuka Eropa melalui udara dan laut, di bandara Sofia, Bulgaria, 31 Maret 2024. REUTERS/Stoyan Nenov
Rumania dan Bulgaria Resmi Bergabung dengan Zona Schengen, Tapi Tanpa Jalur Darat

Rumania dan Bulgaria mulai Minggu 31 Maret 2024 bergabung dengan sebagian Wilayah Schengen pada jalur laut dan udara, tetapi tidak jalur darat


10 Ide Outfit untuk Bukber yang Buat Penampilan Makin Cantik

24 hari lalu

Agar tampilan bukber makin stylish, berikut ini beberapa rekomendasi ide outfit untuk bukber yang bisa Anda coba. Tampilan jadi cantik.  Foto: Pinterest
10 Ide Outfit untuk Bukber yang Buat Penampilan Makin Cantik

Agar tampilan bukber makin stylish, berikut ini beberapa rekomendasi ide outfit untuk bukber yang bisa Anda coba. Tampilan jadi cantik.


Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

30 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?


KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

30 hari lalu

Damos Dumoli Agusman, Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional. Sumber TEMPO/Suci Sekar
KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

Dubes RI untuk Austria mengadakan acara buka puasa bersama dengan organisasi-organisasi Islam dan 200 WNI di Wina.


Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

43 hari lalu

Clara Shinta dan ibunya. Foto; Instagram.
Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

Clara Shinta mengaku berbahagia berkali lipat setelah mengetahui ibu dan ayahnya tetap menerimanya dengan hangat.


Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

43 hari lalu

Bisnis Hijab Mouva Ramaikan Pasar Malaysia dan Singapur/Mouva
Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

Simak kisah pelaku umkm yang berhasil melihat peluang bisnis hijab di Malaysia dan Singapura.


Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

58 hari lalu

Tentara Taliban berjaga-jaga pada upacara peringatan kedua pengambilalihan Kabul oleh Taliban di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023. REUTERS/Ali Khara
Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.


Arya Wedakarna Dipecat dari DPD karena Dugaan Diskriminasi, Pernah Tolak Ustad Abdul Somad, Ini Profilnya

3 Februari 2024

Arya Wedakarna. Instagram
Arya Wedakarna Dipecat dari DPD karena Dugaan Diskriminasi, Pernah Tolak Ustad Abdul Somad, Ini Profilnya

Badan Kehormatan DPD RI resmi memecat Arya Wedakarna karena dugaan diskriminasi. Ini profil dan beberapa kontroversinya.


Kilas Balik Penetapan Hari Hijab Sedunia Setiap 1 Februari

2 Februari 2024

Ilustrasi perempuan berhijab/Foto: Freepik
Kilas Balik Penetapan Hari Hijab Sedunia Setiap 1 Februari

Setiap 1 Februari diperingati sebagai World Hijab Day (WHD) atau Hari Hijab Sedunia. Bagaimana kilas baliknya?


Dua Wanita Berhijab Dilarang Masuk ke Kampanye Partai Demokrat

1 Februari 2024

Ilustrasi wanita cantik berhijab. shutterstock.com
Dua Wanita Berhijab Dilarang Masuk ke Kampanye Partai Demokrat

Partai Demokrat melarang masuk dua wanita berhijab ke acara kampanye yang dihadiri Wakil Presiden AS Kamala Harris.