Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyeksi 2020: Donald Trump Bersiap Hadapi Vonis di Sidang Senat

image-gnews
Presiden AS Donald Trump saat akan melakukan perjalanan kampanye ke Michigan dari Gedung Putih di Washington, 18 Desember 2019. Pemakzulan akan membutuhkan mayoritas dua pertiga dalam 100 anggota Senat. REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden AS Donald Trump saat akan melakukan perjalanan kampanye ke Michigan dari Gedung Putih di Washington, 18 Desember 2019. Pemakzulan akan membutuhkan mayoritas dua pertiga dalam 100 anggota Senat. REUTERS/Kevin Lamarque
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Karir politik Presiden Donald Trump diujung tanduk ketika DPR AS dengan suara mayoritas sepakat untuk memakzulkan dirinya pada 18 Desember 2019. Donald Trump mencatat sejarah karena menjadi presiden ketiga Amerika Serikat yang dimakzulkan.

Awal tahun 2020 akan menjadi hari-hari yang berat untuk kepresidenan Trump, seiring Demokrat membuka lobi politik dan hukum agar Trump bisa dimakzulkan di sidang Senat pada Januari.

Berikut sekilas skandal Trump sebelum putusan pemakzulan 18 Desember.

Pada awal September, pengaduan whistleblower yang diajukan oleh anggota komunitas intelijen mengatakan bahwa pada panggilan telepon 25 Juli dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Trump menggunakan wewenang kepresidenannya untuk meminta campur tangan dari negara asing untuk pilpres AS 2020, dikutip dari Business Insider.

Transkrip percakapan telepon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy. Sumber: reuters.com

Keluhan whistleblower merinci bagaimana Trump menekan pemerintah Ukraina untuk menyelidiki mantan Wakil Presiden Joe Biden dan putranya beberapa hari setelah menahan paket bantuan militer hampir US$ 400 juta atau Rp 5,57 trilun.

Menurut konstitusi Amerika Serikat, adalah pelanggaran besar jika menggunakan campur tangan asing untuk kepentingan politik dalam negeri.

Demokrat melihat skandal ini sebagai peluang pemakzulan Trump, setelah gagal lewat penyelidikan Robert S. Mueller.

Dikutip dari Los Angeles Times, 19 Desember 2019, Klausul dalam Konstitusi Amerika Serikat Pasal II ayat 4 mengatakan, "Presiden, Wakil Presiden dan semua Pejabat Sipil Amerika Serikat, bisa dipecat dari jabatannya dengan pemakzulan sebagai hukuman atas Pengkhianatan, Penyuapan, atau Kejahatan Tinggi dan Pelanggaran Berat lainnya.

Pada 18 Desember, DPR AS yang dikuasai Demokrat, mengesahkan dua pasal pemakzulan: tentang tuduhan Trump menggunakan wewenang kepresidennya untuk meminta negara asing campur tangan dalam politik dalam negeri AS, dan menuduh Trump merintang proses peradilan dalam penyelidikan Kongres.

Menurut Reuters, tidak ada presiden dalam 243 tahun sejarah Amerika Serikat yang dicopot dari jabatannya melalui pemakzulan. Pemakzulan akan membutuhkan mayoritas dua pertiga dalam 100 anggota Senat, yang berarti setidaknya 20 anggota Partai Republik harus bergabung dengan Demokrat dalam pemungutan suara melawan Trump. Sejauh ini tidak ada yang mengindikasikan mereka akan melakukannya.

Senat dari Partai Republik, Mitch McConnell, telah memperkirakan "tidak ada kesempatan" Senat akan memvonis Donald Trump.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi memegang palu saat ia memimpin Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui dua pasal pemakzulan terhadap Presiden AS Donald Trump di Capitol Hill di Washington, AS, 18 Desember 2019.[REUTERS / Jonathan Ernst]

Baru-baru ini dalam laporan Reuters 30 Desember, Senator Republik John Kennedy, yang sering menjadi pembela Presiden Donald Trump, mengatakan pada Ahad bahwa tidak ada aturan nyata tentang bagaimana Senat AS harus menjalankan persidangan pemakzulan, dan bahwa majelis dapat memilih untuk mendengarkan saksi dan bukti.

"Ketika sampai pada pemakzulan, aturannya adalah bahwa sebenarnya tidak ada aturan substantif," kata Kennedy kepada CNN "State of the Union."

Akibatnya, katanya, ada banyak langkah yang bisa diambil Senat, termasuk membentuk komite untuk mendengar bukti dalam kasus ini.

Senat yang diisi mayoritas Republik diperkirakan akan mengadakan sidang pemakzulan awal tahun depan, setelah Ketua DPR Nancy Pelosi mengirimkan pasal-pasal pemakzulan ke majelis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konstitusi AS tidak memiliki pedoman terperinci tentang proses tersebut, kata Kennedy. "Ini bukan pengadilan pidana," kata Kennedy, menambahkan tidak ada standar pembuktian dan tidak ada aturan pembuktian.

Senator belum dapat menyetujui apakah akan mengizinkan saksi. Partai Republik memiliki mayoritas 53 kursi di Senat, di mana 51 suara diperlukan untuk melewati serangkaian aturan untuk persidangan Trump, sehingga Partai Republik tidak mampu mengalihkan banyak pembelot.

Pemimpin Senat dari Partai Republik Mitch McConnell mengatakan dia ingin mendengar kesaksian dan mengajukan pertanyaan sebelum memutuskan apakah akan menerima saksi. McConnell mengatakan bulan ini dia berkoordinasi total dengan Gedung Putih mengenai pemakzulan Trump, dan mengatakan dia bukan juri yang tidak memihak.

Demokrat dan Gedung Putih masih susun strategi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

2 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

4 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

13 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

16 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

20 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

20 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

22 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

24 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

25 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.