Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Milisi Kataib Hizbullah Pro Iran yang diserang Amerika?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Milisi Kataib Hizbullah beroperasi di Irak sejak 2003 dan didukung Iran. Reuters
Milisi Kataib Hizbullah beroperasi di Irak sejak 2003 dan didukung Iran. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Baghdad - Tiga lokasi yang menjadi tempat lima fasilitas milik milisi Kataib Hizbullah dukungan Iran diserang jet tempur F-15 milik Amerika Serikat.

Serangan menggunakan rudal presisi ini terjadi setelah kelompok itu menyerang markas militer Irak di dekat Kirkuk, yang menjadi tempat pasukan koalisi pimpinan AS.

Reuters melansir milisi dukungan Teheran ini menembakkan 30 roket ke markas itu dan menewaskan satu kontraktor sipil asal AS. Beberapa tentara AS dan Irak terluka akibat serangan roket ini.

Pentagon mengatakan sekitar 25 orang milisi tewas akibat serangan ini. Dan 55 orang lainnya terluka. Korban tewas termasuk 4 pimpinan lokal Kataib Hizbullah. Salah satu lokasi serangan adalah markas komando, yang menjadi tempat perencanaan dan eksekusi serangan roket tadi.

CNN melansir pernyataan dari Jewad Kadum, yang merupakan salah satu pejabat di Popular Mobilization Units. Menurut Kadum, Kataib Hezbullah merupakan kelompok yang bergerak di bawah kendali Popular Mobilization Units.  

Menurut situs Counterextremism.com, Kataib Hizbullah merupakan milisi Syiah yang beroperasi di Irak dan memiliki fasilitas operasional hingga ke Suriah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelompok ini mulai dikenal dengan aksinya menanam ranjau jalan mulai 2003 saat invasi AS ke Irak terjadi. Mereka juga menggunakan improvised rocket-assisted mortar atau IRAM untuk menyerang pasukan AS dan koalisi.

Menurut diplomat AS Ali Khedery, Kataib Hizbullah ini bertanggung jawab terhadap sejumlah serangan paling mematikan terhadap pasukan AS dalam perang Irak.

Kelompok ini dipimpin oleh Jamal Jaafar Ibrahim, yang memiliki nama alias Abu Mahdi al-Mohandes. Dia diduga sebagai dalang pengeboman kantor kedubes AS dan Prancis di Kuwait pada 1983. Dia juga diduga terlibat dalam upaya pembunuhan emir Kuwait pada 1985.

Menurut kajian dari peneliti Michael Knights dari Near East Policy, Kataib Hizbullah, yang didukung Iran, menjadi ancaman terbesar kepentingan AS di Irak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

15 jam lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

21 jam lalu

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI
Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menunjukkan performa apik saat meraih kemenangan telak atas Vietnam dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

10 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

10 hari lalu

Masoumeh Mehravar, bidan di pusat panggilan darurat Iran. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Iran di Jakarta
Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

Bidan Masoumeh Mehravar dipuji oleh Pemimpin Iran tertinggi karena menyelamatkan seorang ibu dan bayinya yang terjebak di salju di Iran utara


Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

11 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel


6 Presiden Lajang di Dunia

13 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

13 hari lalu

Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.


Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

15 hari lalu

Wanita Iran berjalan di tengah penerapan pengawasan jilbab baru di Teheran, Iran, 15 April 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab


Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

15 hari lalu

Rifaat al-Assad. YouTube
Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang


Arab Saudi Umumkan 1 Ramadan Hari Ini, Iran Mulai Puasa Besok

16 hari lalu

Suasana umat Islam melaksanakan salat Isya di Masjidil Haram selama bulan suci Ramadan, di kota suci Mekkah, Arab Saudi, 12 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Arab Saudi Umumkan 1 Ramadan Hari Ini, Iran Mulai Puasa Besok

Arab Saudi dan negara-negara di Teluk Arab menetapkan 1 Ramadan pada 11 Maret 2024, sementara Iran dan negara-negara di Asia Tenggara besok.