Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaleidoskop 2019: Donald Trump Dimakzulkan DPR

image-gnews
Ekspresi Presiden AS Donald Trump saat menunjukkan kartu ucapan ulang tahun untuknya ketika makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Ekspresi Presiden AS Donald Trump saat menunjukkan kartu ucapan ulang tahun untuknya ketika makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2019 barang kali bagi Presiden Amerika Serikat Donald Trump adalah tahun dengan ujian politik terberat. DPR Amerika Serikat pada Desember 2019, mengesahkan permohonan pemakzulan pada miliarder itu. 

Nasib Trump selanjutnya akan diputuskan dalam sidang Senat yang rencananya digelar pada Januari 2020. Senat Amerika Serikat saat ini dikuasai oleh Partai Republik, partai yang menggolkan Trump ke kursi kepresidenan.   

Satu dari dua dakwaan yang menjerat Trump dalam pemakzulan ini, yakni dugaan penyalah gunaan kekuasaan. Trump dinilai telah berusaha menekan Ukraina agar melakukan investigasi terhadap Hunter Biden, putra rivalnya Joe Biden, politikus Partai Demokrat. 

Biden saat ini menjadi salah satu kandidat Presiden yang paling dijagokan dalam pemilu 2020. Sedangkan Hunter diketahui pernah bekerja di sebuah perusahaan energi di Ukraina.   

Dalam sejarah Amerika Serikat, Trump telah menjadi Presiden ketiga yang dimakzulkan oleh DPR. Situs ccn.com menulis, Partai Republik yang menguasai suara mayoritas Senat kemungkinan tidak ingin mendepak Trump dari Gedung Putih. 

Jika itu terjadi, maka Partai Demokrat hanya punya dua pilihan, yaitu mengalahkah Trump di pemilu November 2020 atau meminta komitmen dari Trump setelah surat Trump ke juru bicara DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi memunculkan pertanyaan tentang kesehatan mentalnya. 

Menurut Bandy X Lee, Presiden Koalisi Kesehatan Mental Dunia dan profesor bidang psikiatri dari Fakultas Kedokteran Universitas Yale, Amerika Serikat, Trump sebaiknya disarankan melakukan evaluasi pemeriksaan kejiwaan. Lee menilai Pelosi yang juga oposisi Trump sudah benar meminta Trump melakukan tes kesehatan jiwa karena komentar-komentarnya yang aneh. 

Lee pun menyoroti enam lembar surat Trump kepada Pelosi setelah pemakzulan, dimana berdasarkan hal itu kesehatan mental Trump sekarang dipertanyakan. 

Pelosi bukan satu-satunya orang yang melihat surat Presiden Trump sebagai tanda dia kesehatan mentalnya mengalami penurunan. John Favreau, mantan pejabat di era pemerintahan Barack Obama, menyebut surat Trump pada Pelosi memperlihatkan Presiden sedang ‘tidak enak badan’ dalam menjalani tugas-tugasnya sebagai kepala pemerintahan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trump mengirim surat yang tak biasa kepada Pelosi pada Selasa, 17 Desember 2019, yang mengecam penyelidikan pemakzulan oleh para anggota Demokrat DPR.   

Dalam surat itu, Trump menyebut dirinya sebagai korban percobaan kudeta dan Partai Demokrat akan menyesali upaya mereka ketika pemilih memberikan suara pada pemilu November 2020. 

Dia mengeluhkan proses penyelidikan pemakzulan sebagai hal yang menyedihkan, dan mengklaim bahwa "lebih banyak proses hukum dijatuhkan kepada mereka yang dituduh dalam Pengadilan Penyihir Salem."

"Tidak ada orang pintar yang percaya apa yang Anda katakana. Sejarah akan menilai Anda dengan keras ketika Anda melanjutkan dengan sandiwara pemakzulan," tulis Trump

Trump tampaknya akan benar-benar melawan upaya pemakzulan terhadapnya. Pada pekan ketiga Desember 2019, Gedung Putih sedang mempertimbangkan bahwa Trump belum dimakzulkan DPR berdasarkan pendapat profesor bidang hukum, Noah Feldman.

“Pemakzulan seperti yang dimaksud dalam Konsitutsi tidak berlaku hingga apa yang menjadi dakwaan dikirim ke Senat untuk disidangkan,” kata Feldman dalam tulisannya di sebuah media. 

Ucapan Feldman itu berkaca pada sikap Pelosi yang mengatakan pihaknya baru akan menyerahkan dakwaan ke Senat kalau lembaga itu sudah menyusun aturan sidang senat yang akan menyidangkan kasus ini.

Dalam sebuah acara Natal yang diselenggarakan di Mar-a-Lago, Amerika Serikat, Trump tak dapat menutupi keresahannya atas pemakzulan oleh DPR yang dialaminya. Miliarder dari New York itu mengeluh Partai Demokrat telah memperlakukannya dengan tidak adil selama penyelidikan pemakzulan. Namun saat yang sama dia tampaknya mulai bersedia menerima apa pun yang akan diputuskan oleh Mitch McConnell, Ketua Senat Partai Republik dan sekutu politik Trump.     

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

1 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

2 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

2 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

7 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

11 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

11 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

11 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

14 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

14 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.


Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

14 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

Jajak pendapat Channel 12 menemukan 44 persen warga Israel lebih memilih mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dibandingkan Joe Biden untuk kembali ke Gedung Putih.