TEMPO.CO, Tokyo - Kaisar Akihito, 86 tahun, dari Jepang mengambil keputusan langka yaitu mengundurkan diri pada Selasa, 30 April 2019.
Akihito, yang berkuasa selama 30 tahun dan menandai era Heisei, mernjadi kaisar pertama yang turun tahta setelah Kaisar Kokaku melakukan hal sama pada era Edo atau 200 tahun lalu.
Dia mengumumkan rencana mengundurkan diri itu pada 2016, yang membuat masyarakat Jepang terkejut. Kaisar Akihito menyebut dua faktor utama yang mendasari keputusannya itu yaitu usia dan kondisi kesehatan. Channel News Asia menyebut Akihito pernah dirawat di rumah sakit karena kanker prostat dan mengalami bedah jantung.
Upacara pengunduran diri ini diberi nama Taiirei Seidan no Gi dan digelar di ruang Matsu no Ma atau Ruang Negara di Istana Kekaisaran.
Akihito digantikan putra sulungnya yaitu Naruhito sebagai kaisar baru Jepang. Naruhito memerintah dengan didampingi istrinya yaitu permaisuri Michiko.
Kaisar Naruhito menjadi anggota pertama keluarga kekaisaran Jepang yang lahir pasca Perang Dunia II. Dia juga menjadi anggota keluarga kekaisaran pertama yang dibesarkan oleh orang tua langsung atau tanpa pembantu.