Adegan Cameo Trump di Film Home Alone 2 Dipotong TV Kanada

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Malam Natal, Presiden Donald Trump mengaku dia merasa terhormat bisa ikut dalam film Home Alone 2: Lost in New York. Trump menyebutnya sebagai salah satu film hits Hari Natal.

Namun, adegan perannya sebagai cameo dipotong oleh Candian TV.

Menurut pihak televisi, pemotongan adegan Trump kebetulan dan tidak disengaja.

Dikutip dari CNN, 27 Desember 2019, selama panggilan konferensi video dengan pasukan Amerika di luar negeri, seorang sersan bertanya kepadanya tentang film favoritnya, "Home Alone 2."

"Yah, saya (bermain) di 'Home Alone 2,'" jawab Trump.

"Banyak orang menyebutkannya setiap tahun, terutama sekitar Natal. Mereka mengatakan ... terutama anak-anak muda ... mereka berkata, 'Saya baru saja melihat Anda di film.' Mereka tidak melihat saya di televisi seperti yang mereka lakukan di film. Tapi itu film yang bagus, dan saya sedikit lebih muda, untuk membuatnya lebih lembut. Dan itu suatu kehormatan bisa bermain dalam film itu."

Kemudian, Trump menambahkan, "Dan ternyata itu menjadi hit yang sangat besar, jelas. Ini adalah hit Natal yang besar - salah satu yang terbesar. Jadi suatu kehormatan untuk terlibat dalam sesuatu seperti itu, Anda selalu ingin melihat kesuksesan."

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pernah menjadi pemain figuran di film Home Alone. Sumber: Newsweek

Televisi Kanada CBC menayangkan film "Home Alone 2" minggu ini, namun cameo Trump telah dipotong. Pemotongan ini tidak luput dari perhatian netizen di Twitter.

"Seperti yang sering terjadi dengan film fitur yang diadaptasi untuk televisi, 'Home Alone 2' diedit untuk durasi," kata pihak CBC.

"Adegan dengan Donald Trump adalah salah satu dari beberapa yang dipotong dari film karena adegan tersebut tidak terhubung langsung dengan plot.

"Pengeditan ini dilakukan pada tahun 2014 ketika kami pertama kali memperoleh film dan sebelum Trump terpilih sebagai Presiden," kata CBC.

Dirilis pada 1992, sekuel Home Alone meraup US$ 359 juta atau Rp 5 triliun.

Film itu menceritakan bocah bernama Kevin McCallister (diperankan oleh Macaulay Culkin), yang sekali lagi dipisahkan dari keluarganya dan berakhir di New York.

Dia berpapasan dengan Trump di Plaza Hotel dan menanyakan arah ke lobi hotel. Trump dengan santai mengarahkannya ke arah yang benar dan berbalik.