TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Parlemen Inggris House of Commons yang baru mengatakan bahwa Big Ben akan berdentang untuk menandai perpisahan Brexit.
Sir Lindsay Hoyle berjanji akan membiarkan lonceng terkenal itu berbunyi.
Keputusan tentang apakah lonceng dibunyikan ada di tangan Komisi House of Commons, yang dipimpin Sir Lindsay.
Menyusul kemenangan Boris Johnson baru-baru ini di House of Commons atas pembacaan kedua Brexit Bill, Inggris tampaknya akan meninggalkan UE pada pukul 11 malam pada tanggal 31 Januari, dikutip dari Daily Mail, 27 Desember 2019.
Sir Lindsay, yang harus meninggalkan semua afiliasi dengan Partai Buruh untuk mengambil jabatan itu, mengatakan kepergian Inggris akan menjadi momen penting.
Daerah pemilihannya di Chorley, Lancs, memilih mendukung Brexit dengan mayoritas hampir 57 persen.
Sir Lindsay Hoyle.[Sky News]
Namun, mantan ketua parlemen John Bercow tidak ingin membunyikan Big Ben untuk menandai Brexit. Mantan anggota parlemen Partai Konservatif itu adalah bagian dari komite yang tahun lalu memblokir lonceng Big Ben dibunyikan pada 29 Maret, hari penentuan Brexit sebelum diundur.
Bercow juga dituduh membantu memfasilitasi kudeta anti-Brexit dengan putusan yang memungkinkan backbenchers untuk memaksa tangan Pemerintah.
Dame Eleanor Laing, salah satu wakil Bercow, menyebut Sir Lindsay melenceng dari aturan hukum dalam keputusan yang diambilnya atas Brexit.
Proses renovasi Big Ben di Elizabeth Tower di London, 3 Agustus 2017. Menara jam Big Ben akan berhenti berbunyi hingga tahun 2021. AP Photo
Lebih dari 50 anggota parlemen telah menandatangani mosi hari awal yang meminta Big Ben untuk dibunyikan pada pukul 11 malam pada tanggal 31 Januari.
"Jika parlemen ingin melakukannya, parlemen akan melakukannya," kata Sir Lindsay seperti dikutip dari The Telegraph.
Menara jam berusia 160 tahun itu saat ini sedang direstorasi dengan total 60 juta poundsterling atau Rp 1 triliun sebagai bagian dari perbaikan seluruh kawasan Parlemen.
Renovasi Big Ben, atau yang juga disebut Menara Elizabeth, dimulai pada awal 2017 dan diharapkan akan selesai dalam dua tahun ke depan.
Karena proyek renovasi, lonceng yang biasanya bergema setiap seperempat jam yang kini sunyi. Lonceng Big Ben hanya terdengar pada acara-acara khusus, termasuk Malam Tahun Baru di Inggris.