TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Natal bagi Jaiden atau yang akrab disapa JJ, 4 tahun, pada tahun ini terasa berbeda. Pasalnya, ibu Jaiden pada November 2019 lalu meninggal setelah menjadi korban penikaman.
Pelaku penyerangan tertangkap seminggu kemudian. Musibah ini telah membuat Jaiden menjadi anak yatim.
Dikutip dari edition.cnn.com, Jaiden berasal dari Leominster, Massachusetts, Amerika Serikat. Setelah ibunya meninggal, dia diasuh oleh neneknya. Tidak diinformasikan dimana ayah Jaiden.
Jaiden, anak yatim, 4 tahun, dihibur aparat kepolisian saat Natal 2019. Sumber: edition.cnn.com
Dan Cantois, aparat kepolisian di Leominster tak ingin membiarkan Jaiden bersedih pada Natal kali ini. Walhasil, polisi itu pun memberikan kejutan.
Baca Juga:
Cantois mendapatkan informasi kalau Jaiden sangat suka apapun tentang polisi, mulai dari topi sampai mobil polisi. Sebagai Ketua Asosiasi Kepolisian Leominster, Cantois menghubungi kepolisian di wilayah lain untuk sama-sama menghibur Jaiden di libur Natal.
“Ini hanyalah hal kecil yang Kepolisian disini bisa lakukan. Masyarakat tinggal menelepon kami dan kami dengan senang hati membantu,” kata Cantois.
Pada hari Natal, Jaiden mendapat sebuah sepeda dari kepolisian Vincent Pusateri II, Esquire. Lalu sekitar 20 aparat kepolisian sambil mengendarai mobil polisi memutuskan untuk memberikan kejutan pada Jaiden di pekarangan rumah neneknya.
“Saya berbicara dengan nenek Jaiden soal kejutan ini. Jadi Jaiden sebenar tahu kami akan datang. Namun mereka pikir hanya beberapa aparat kepolisian yang datang, tidak sebanyak ini,” kata Cantois.
Jaiden yang gembira masuk ke mobil polisi, menjajal topi petugas kepolisian dan menerima banyak kado Natal dari teman-teman sebayanya. Kepolisian Fitchburg di Facebook menceritakan pusat perbelanjaan Walmart di Kota Leominster memberikan hadiah beberapa mainan kepada Jaiden.
“Petugas kepolisian berada di rumahnya sekitar 1 jam dan selama itu pula Jaiden selalu tersenyum. Itu adalah bagian yang terbaik,” kata Cantois.