Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beri Ucapan Selamat Natal, Ini Fakta Imam Besar Ahmed Al-Tayeb

Paus Fransiskus menyapa Imam Besar al-Azhar Ahmed al-Tayeb saat audiensi pribadi di Vatikan, 7 November 2017. REUTERS/HO
Paus Fransiskus menyapa Imam Besar al-Azhar Ahmed al-Tayeb saat audiensi pribadi di Vatikan, 7 November 2017. REUTERS/HO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sehari sebelum Hari Raya Natal, pemimpin Al Azhar Imam Besar Ahmed Al-Tayeb, menyampaikan ucapan selamat Natal kepada pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus dan seluruh umat Kristiani dunia.

Dikutip dari situs kantor berita pemerintah Mesir, Ahram, dan rilis resmi Al Azhar di Facebook, Imam Al-Tayeb menyoroti pentingnya hubungan erat antara dunia Islam dan Kristen.

Dia mengutip upaya yang dilakukan oleh dirinya bersama Paus Fransiskus untuk mendorong dialog di antara para pengikut berbagai agama dan budaya.

Dalam ucapan selamat Natal-nya, Imam Besar Ahmed Al-Tayeb berharap seluruh dunia diselimuti kebahagiaan, kedamaian, dan kemakmuran.

Ucapan ini mungkin memancing kontroversi di antara cendikiawan Muslim lain. Namun, ini bukan pertama kalinya pernyataan Imam Besar Ahmed Al-Tayeb diperdebatkan. Berikut fakta-fakta tentang sosok Imam Besar Al Azhar yang dianggap tokoh Islam toleran.

Peringkat Pertama Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia

Sheikh Ahmed Al-Tayeb dinobatkan sebagai tokoh Muslim paling berpengaruh dalam The Muslim 500 edisi 2018.

Menurut laporan Egypt Today, edisi 2018 "The Muslim 500", yang memuat daftar 500 Muslim paling berpengaruh di dunia, telah menempatkan Imam Besar Al Azhar Sheikh Ahmed Al-Tayeb sebagai Muslim paling berpengaruh di dunia untuk tahun kedua berturut-turut, diikuti oleh Raja Saudi Salman bin Abdul-Aziz Al-Saud di peringkat kedua, dan Raja Yordania Abdullah II di peringkat ketiga.

Pengaruh dunia Al-Tayeb berasal dari posisinya sebagai otoritas ilmiah tertinggi untuk mayoritas Muslim Sunni sebagai kepala lembaga al-Azhar. The Muslim 500 juga memuji Tayeb karena blak-blakan menentang Ikhwanul Muslimin untuk eksploitasi mereka terhadap Islam sebagai ideologi politik, serta mencoba untuk meredakan pengaruh kelompok teroris ISIS dan meningkatkan hubungan luar negeri.

Ahmed al-Tayeb, Imam Besar Al Azhar. Sumber: REUTERS/Tony Gentile/rt.com

Sebut Poligami Tidak Adil Bagi Perempuan

Ini pernyataan Ahmed Al-Tayeb yang paling menimbulkan kontroversi. Pada Maret 2019, Al-Tayeb mengatakan bahwa poligami adalah ketidakadilan bagi perempuan.

Dikutip dari The Independent dan Arab News, Sheikh Ahmed al-Tayeb, otoritas tertinggi Islam Sunni, mengatakan mereka yang mewajibkan poligami dalam pernikahan adalah salah.

"Mereka yang mengatakan bahwa pernikahan harus poligami adalah salah, kita harus membaca ayat (Al-Quran) secara penuh," katanya, dikutip dari Arab News.

Berbicara di program televisi mingguannya dan di Twitter, Al-Tayeb mengatakan bahwa monogami adalah aturan dan poligami adalah pengecualian.

Dia mengatakan Islam mewajibkan keadilan sebagai syarat poligami. "jika tidak ada keadilan dilarang memiliki lebih dari satu istri."

Imam juga menganjurkan perbaikan yang lebih luas dari cara masalah perempuan ditangani.

"Perempuan mewakili separuh dari masyarakat, jika kita tidak peduli pada mereka, itu seperti berjalan dengan satu kaki saja," tulisnya di Twitter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komentar itu memicu perdebatan sengit di media sosial. Mereka yang kontra mendesak Lembaga Al-Azhar untuk mengklarifikasi bahwa Imam Besar tidak menyerukan larangan poligami.

Sebut Rezim Mesir Menindas

Sheikh Ahmed al-Tayeb mengatakan Mesir menderita penganiayaan dan blokade media yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh surat kabar dan outlet media milik negara.

Dikutip dari laporan Middle East Monitor, 2 Desember 2019, Al-Tayeb menjelaskan selama wawancara yang disiarkan di Channel One, pada hari Sabtu bahwa Al Azhar sangat sulit untuk diizinkan menerbitkan artikel tanggapan atas berita yang beredar.

"Sangat sulit bagi kami untuk mendapatkan hanya satu detik untuk berbicara di media. Ada kampanye melawan Al Azhar dan kampanye ini hanya akan sesuai dengan filosofi ISIS dan Daesh," katanya memperingatkan.

Imam Besar Ahmed Al-Tayeb sebelumnya mengkritik pemerintahan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, secara tidak langsung, ketika ia memperingatkan dampak buruk ketidakadilan.

Selama beberapa tahun terakhir, jumlah warga sipil yang muncul di hadapan pengadilan militer telah meningkat secara signifikan, serta jumlah hukuman mati yang dijatuhkan oleh pengadilan militer.

Di bawah pemerintahan Presiden Abdul Fattah el-Sisi, pihak berwenang Mesir telah mengeksekusi sedikitnya 179 orang dari 2014 hingga Mei 2019.

Ingin Cendikiawan Perempuan Keluarkan Fatwa

Pusat Penelitian Islam Al Azhar atau Al Azhar Islamic Research Center (AIRC) mengadakan lokakarya pada Senin, 23 Desember 2019, untuk para cendekiawan perempuan tentang fatwa yang berkaitan dengan perempuan.

Al-Azhar Imam Ahmed Al-Tayeb baru-baru ini menyerukan kursus pelatihan intensif untuk memenuhi syarat sarjana perempuan untuk mengeluarkan fatwa, tanggapan terhadap pertanyaan publik terkait dengan praktik Islam.

Menurut laporan Egypt Today, 24 Desember 2019, Sekretaris Jenderal AIRC Nazir Ayad mengatakan pelatihan praktis mengenai fatwa berurusan dengan teks-teks hukum Islam dan memproyeksikannya pada realitas orang-orang dengan cara menyesuaikan waktu, lokasi, kebiasaan dan keadaan individu.

Pelatihan semacam itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan perempuan yang memberikan fatwa, terutama dalam kaitannya dengan urusan perempuan, tambah Ayad.

Sarjana perempuan yang memberikan fatwa harus terus dilatih dan dipersiapkan untuk masalah kontemporer baru dan masalah sosial yang muncul, lanjutnya.

Imam Besar Ahmed Al-Tayeb, yang berusia 73 tahun, menggantikan Sheikh Mohammed Sayed Tantawi yang wafat sebagai Imam Besar Al Azhar. Tantawi saat itu menjadi Imam Besar Al Azhar pada 2010.

Menurut The National, Syeikh Ahmed Al-Tayeb fasih berbicara Inggris dan Prancis, mendapat gelar PhD di bidang filsafat Islam dari Universitas Sorbonne Prancis.

Dilahirkan pada tahun 1946, Imam Besar Ahmed Al-Tayeb bergabung dengan sekolah yang berafiliasi dengan Al Azhar pada usia 10 tahun, dengan karir selama 40 tahun di lembaga tersebut.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Raja Malaysia Khawatirkan Sengketa Penggunaan Kata 'Allah'

5 jam lalu

Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah dan ratu Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah dalam perayaan ulang tahun raja di Istana Negara pada 5 Juni 2023.  Bernama/Mustaqim Khairudin, Mohd Faizol Aziz, Izzuddin Abd Radzak
Raja Malaysia Khawatirkan Sengketa Penggunaan Kata 'Allah'

Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah menyatakan keprihatinannya terkait penggunaan kata "Allah" oleh non-Muslim


Bentrok karena Penghancuran Masjid, Cina Kerahkan Ratusan Polisi ke Kota Muslim

6 hari lalu

Menara Masjid Xinqu yang patah terletak di dekat bendera nasional China di dekat rumah ibadah di Changji di luar Urumqi, Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang, China, 6 Mei 2021. (File foto: Reuters)
Bentrok karena Penghancuran Masjid, Cina Kerahkan Ratusan Polisi ke Kota Muslim

Pemerintah Kota Nagu, Provinsi Yunnan, Cina baru-baru ini melanjutkan rencana untuk meruntuhkan empat menara dan atap kubah Masjid Najiaying


Arab Saudi Coba Fasilitasi Penerbangan Langsung untuk Jamaah Haji Palestina dan Israel

13 hari lalu

Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Sekitar 2,6 juta umat muslim mengunjungi dua tempat paling suci di Mekkah dan Madinah untuk melaksanakan ibadah haji. REUTERS/Mohammed Salem
Arab Saudi Coba Fasilitasi Penerbangan Langsung untuk Jamaah Haji Palestina dan Israel

Arab Saudi dan Israel berkontak terkait upaya memfasilitasi penerbangan langsung bagi muslim Palestina dan Israel yang ingin naik haji.


Wakil Perdana Menteri Rusia Pamer Dukungan dari Negara-negara Islam

15 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Wakil Perdana Menteri Rusia Pamer Dukungan dari Negara-negara Islam

Khusnullin mengklaim tidak ada negara-negara Islam yang mendukung penjatuhan sanksi-sanksi kepada Rusia.


Zelensky Tiba di Jeddah untuk Hadiri KTT Liga Arab

17 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy disambut saat tiba menjelang KTT Liga Arab, di Jeddah, Arab Saudi dalam gambar diam yang diperoleh dari video pada 19 Mei 2023. Reuters
Zelensky Tiba di Jeddah untuk Hadiri KTT Liga Arab

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat 19 Mei 2023 telah tiba di Arab Saudi untuk berpidato dalam pertemuan puncak Liga Arab di Jeddah


Fakta-fakta Hajar Aswad, Batu dari Surga yang Disunnahkan untuk Disentuh dan Dicium

24 hari lalu

Seorang petugas keamanan berjaga di samping Hajar Aswad, saat kloter pertama haji melakukan Tawaf di sekitar Kakbah, Masjidil Haram selama ibadah haji tahunan, di kota suci Mekah, Arab Saudi, Sabtu, 17 Juli 2021. Kementerian Media via REUTERS
Fakta-fakta Hajar Aswad, Batu dari Surga yang Disunnahkan untuk Disentuh dan Dicium

Hajar Aswad dianggap sebagai batu sakral yang bagi umat muslim ketika umrah maupun haji.


Masjid Dibakar di Jerman, Polisi Berhasil Bekuk Pelaku

25 hari lalu

Masjid Fatih di Dresden. Wikipedia
Masjid Dibakar di Jerman, Polisi Berhasil Bekuk Pelaku

Polisi Jerman menggelar penyelidikan atas percobaan pembakaran Masjid Fatih di Kota Dresden


KBRI Helsinki Promosikan Peran Ulama Perempuan di Indonesia

26 hari lalu

Duta Besar RI untuk Finlandia Ratu Silvy Gayatri dan Ruby Kholifah bersama para peserta diskusi. Sumber: KBRI Helsinki, 8 Mei 2023
KBRI Helsinki Promosikan Peran Ulama Perempuan di Indonesia

Gambaran bahwa ulama identik dengan lelaki diadopsi tak hanya oleh sebagian umat muslim, namun masyarakat internasional yang relatif awam pada Islam


6 Rukun Iman yang Wajib Diketahui Kaum Muslim

33 hari lalu

Ilustrasi salat/masjid. AP/Heri Juanda
6 Rukun Iman yang Wajib Diketahui Kaum Muslim

Umat muslim wajib mengetahui enam rukun iman dalam Islam. Tak hanya sekedar tahu saja tapi harus selalu mengamalkan.


Secret Service Larang Wali Kota Muslim Hadiri Perayaan Idul Fitri Gedung Putih

34 hari lalu

 Wali Kota Prospect Park, New Jersey Mohamed Khairullah. FOTO/twitter
Secret Service Larang Wali Kota Muslim Hadiri Perayaan Idul Fitri Gedung Putih

Secret Service mengakui melarang seorang wali kota Muslim untuk menghadiri perayaan Idul Fitri di Gedung Putih, tetapi menolak menyebut alasannya