TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus pada Selasa, 24 Desember 2019, waktu setempat memimpin 1,3 miliar umat Katholik merayakan Natal. Paus asal Argentina itu mendesak umat agar jangan sampai kejatuhan Gereja membuat mereka menjauh dari cinta Tuhan.
Dikutip dari reuters.com, Paus Fransiskus merayakan malam Natal di Gereja St. Peter Basilica, Vatikan, bersama ribuan umat, sedang ratusan umat lainnya mengikuti dari luar gedung gereja melalui layar.
Paus Fransiskus memimpin misa malam Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Selasa, 24 Desember 2019. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Seperti kebiasaan di malam Natal, Paus Fransiskus, 83 tahun, menyampaikan khutbah mengenai spiritual dan saat Yesus dilahirkan di Kota Bethlehem, Israel.
“Natal mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu mencintai kita semua, meski pun kita penuh dosa. Anda mungkin berbuat dosa, bahkan melakukan banyak kesalahan namun Tuhan terus mencintai kita. Kita sering berfikir Tuhan itu baik kalau kita baik dan Tuhan akan menghukum kita kalau kita jahat, tetapi Tuhan itu bukan seperti itu,” kata Paus Fransiskus.
Tanpa secara spesifik, Paus Fransiskus dalam khutbah malam Natalnya mengacu pada kegaduhan yang terjadi di tubuh Gereja. Diantara masalah yang muncul adalah upaya untuk mengatasi skandal pelecehan seksual yang terjadi di beberapa negara dan penyalahgunaan keuangan di dalam tubuh Vatikan.
“Mari kita renungkan, biarkan diri ini dipeluk oleh cinta kasih Tuhan. Jangan membuat-buat alasan untuk menjauh dari cinta Tuhan. Segala kesalahan dalam hidup kita, apa pun kegagalan di Gereja, apa pun masalah yang ada di dunia, tidak akan lagi menjadi sebuah alasan karena itu semua menjadi yang kedua. Yang utama, cinta kasih Tuhan yang luar biasa, cinta yang lemah lembut dan kedekatan hingga kita tak punya alasan (untuk menjauh dari Tuhan),” kata Paus Fransiskus.
Rencananya, pada puncak hari Natal Rabu, 25 Desember 2019, waktu setempat, Paus Fransiskus akan menyampaikan khutbah ‘Urbi et Orbi’. Pada kesempatan yang sama, Paus Fransiskus akan memberikan berkah dari balkon gereja St Peter’s Basilica kepada ribuan umat yang menyemut di area St Peter’s Basilica, Vatikan.