Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Uighur di Kanada Mendapat Telepon Ancaman

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Warga Uighur di Montreal, Kanada, Kalbinur Semseddin, tinggal bersama seratus keluarga Uighur. CTV News
Warga Uighur di Montreal, Kanada, Kalbinur Semseddin, tinggal bersama seratus keluarga Uighur. CTV News
Iklan

TEMPO.COMontreal – Keluarga etnis Uighur yang tinggal di Montreal, Kanada, mengaku merasa khawatir akan keselamatan diri mereka setelah mendapat telepon ancaman.

Telepon itu berasal dari orang yang tidak dikenal yang meminta mereka tidak berbicara soal persekusi Uighur di Provinsi Xinjiang, Cina.

“Anda tidak aman. Hati-hati, kami mengamati langkah yang kalian ambil,” kata Kalbinur Semseddin, seorang warga Uighur yang tinggal bersama komunitasnya di Montreal seperti dilansir CTV News pada 14 Desember 2019.

Kalbinur mengatakan persekusi yang dialami warga etnis Uighur di Xinjiang berdampak pada kondisi psikologis warga di Montreal.

“Ini jadi tekanan besar bagi saya. Saya punya makanan, ada suami, dan pekerjaan sebagai sumber penghasilan. Tapi saya tidak bisa berhenti memikirkan anggota keluarga saya di sana,” kata perempuan berhijab ini.

Ada sekitar 100  keluarga Uighur yang tinggal di Montreal saat ini. “Kami tidak bisa berdiam lagi dengan kondisi ini. Ini sudah melebihi batasan,” kata Kalbinur.

Menurut dia, para tokoh terpelajar Uighur menghilang dipaksa masuk ke kamp di Xinjiang. “Para dokter juga menghilang. Mereka tidak butuh pelatihan di kamp. Sepupu suami saya baru lulus dari universitas. Dia tidak butuh pelatihan,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kongres Amerika Serikat mengesahkan Undang-Undang HAM Uighur pada dua pekan lalu. Sejak itu, pemerintah Cina mengatakan semua siswa di kamp telah lulus dan bebas untuk berpergian.

Namun, Kalbinur mengatakan mendapat kabar dari seorang kontak di Turki bahwa saudara lelakinya telah ditransfer dari sebuah kamp, yang menjadi tempatnya ditahan pada 2017, ke sebuah penjara.

Menurut Bakhtiar Semseddin, seorang warga Uighur lainnya, banyak warga yang justru sekarang ditahan di penjara.

“Mereka mencoba mengosongkan kamp konsentrasi setelah munculnya UU HAM Uighur dari AS. Tapi mereka sekarang dikirim ke penjara,” kata Semseddin.

Reuters melansir pemerintah menahan sekitar satu juta warga etnis minoritas Uighur di Xinjiang sejak dua tahun terakhir. Pemerintah Cina beralasan ini dilakukan untuk melawan radikalisme dan terorisme. Namun, Komisi HAM PBB merasa khawatir pemerintah Cina melakukan tindak pelanggaran HAM dengan menahan banyak orang berdasarkan etnisitas dan agama.

Direktur Institut Montreal untuk Genosida dan HAM, Kyle Matthews, mengatakan ada setidaknya satu juta warga Uighur yang ditahan di kamp di Xinjiang, Cina, yang disebut pemerintah Cina sebagai kamp pelatihan dan pendidikan vokasi. “Kenyataannya, mereka terpisah dari keluarganya dan orang-orang tidak tahu kenapa mereka ditahan,” kata Matthews.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

12 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

15 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

23 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.