Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demonstran Hong Kong dan Polisi Bentrok di Mal

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Seorang pengunjuk rasa pro demokrasi menggunakan kostum Custom America saat mengikuti peringatan Hari Hak Asasi Manusia di Hong Kong, 8 Desember 2019.  REUTERS/Danish Siddiqui
Seorang pengunjuk rasa pro demokrasi menggunakan kostum Custom America saat mengikuti peringatan Hari Hak Asasi Manusia di Hong Kong, 8 Desember 2019. REUTERS/Danish Siddiqui
Iklan

TEMPO.COHong Kong – Demonstran dan polisi Hong Kong bentrok di sejumlah pusat perbelanjaan menjelang musim puncak belanja pada Natal 2019.

Polisi mengejar dan menangkap sejumlah pengunjuk rasa yang masuk ke dalam mal dan meneriakkan tuntutan demokrasi.

“Ratusan demonstran berpakaian hitam berunjuk rasa di mal Yuen Long, yang terletak di dekat perbatasan Cina,” begitu dilansir Channel News Asia pada Sabtu, 21 Desember 2019.

Mereka menandai lima bulan pasca serangan sekelompok preman yang diduga triad asal Cina kepada warga dan demonstran di stasiun kereta api Yuen Long.

Para preman memukuli warga dan demonstran menggunakan pipa besi, yang membuat puluhan orang terluka dan dirawat di rumah sakit.

“Belakangan polisi menangkap sejumlah orang dan mengatakan para pelaku terkait kelompok kriminal terlarang atau triad,” begitu dilansir Channel News Asia.

Para demonstran di dalam mal berteriak ‘Berjuang untuk Kebebasan’ dan ‘Berdiri bersama Hong Kong’.

“Pemerintah tidak melakukan apapun lima bulan terakhir. Saya layak mendapatkan jawaban dan penjelasan,” kata seorang pegawai bernama Law, 30 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan Yuen Long tidak lagi menjadi tempat yang aman. “Kami semua hidup dalam teror ketakutan akan dipukuli orang jika berpakaian serba hitam.”

Saat demonstran sedang berorasi di dalam mal, sejumlah polisi menyerbu masuk dan mengejar mereka.

Salah satu resto sushi mengalami kaca pecah. Toko-toko terpaksa tutup lebih awal.

Sekelompok demonstran juga berkumpul di Harbour City Mall, yang ramai dengan pembeli barang mewah dari Cina. Ini terletak di kawasan Tsim Sha Tsui.

“Kami tidak bisa merayakan Natal saat kota kami dikuasai polisi. Saat Anda melihat ada polisi di depan mal, apakah Anda masih ingin belanja hadiah,” kata Bob, 17 tahun, yang ikut berdemonstrasi.

Sejumlah pengunjuk rasa juga mengepung seorang lelaki yang mereka sebut sebagai polisi menyamar. Mereka meneriakinya anjing hitam.

Seperti dilansir Reuters, demonstrasi di Hong Kong dipicu penolakan RUU Ekstradisi, yang membuat warga bisa diadili di Cina. Setelah RUU itu ditarik dari parlemen, warga terus berunjuk rasa menuntut agar sistem demokrasi penuh diterapkan di Hong Kong. Ini agar mereka bisa memilih pemimpin sendiri dan bukan dipimpin pejabat yang ditunjuk Cina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

19 jam lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

19 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

1 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

1 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

1 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

1 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

1 hari lalu

Manggara Sijabat (tengah) menyampaikan pernyataan usai mengikuti sidang aksi bela Rempang di Pengadilan Negeri Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengeluarkan pernyataan usai 8 tersangka kasus bentrok dengan aparat saat demo Bela Rempang dibebaskan


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

3 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

3 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

4 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

Polisi mengumumkan penemuan tas berisi uang itu menggunakan toa masjid di rest area Tol Trans Sumatera.