Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Bedah Pedofil di Prancis Diduga Lecehkan 349 Anak

image-gnews
Dokter bedah pedofil Joel Le Scouarnec.[lexpress.fr]
Dokter bedah pedofil Joel Le Scouarnec.[lexpress.fr]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan dokter bedah Prancis diduga telah memperkosa dan melakukan pelecehan seksual terhadap 349 anak-anak selama 30 tahun karirnya.

Hal ini diungkapkan oleh jaksa yang menyelidiki kasus ini pada Jumat kemarin. Jika terbukti, ini akan menjadi kasus pedofil terbesar dalam sejarah.

Dikutip dari Daily Mail, 21 Desember 2019, Joel Le Scouarnec yang berusia 68 tahun, adalah seorang spesialis bedah perut, akan diadili pada bulan Maret untuk pemerkosaan dan pelecehan seksual empat korban anak.

Tuduhan terhadapnya mencakup tiga puluh tahun praktik di rumah sakit di Prancis tengah dan barat termasuk Rumah Sakit Jonzac.

Ini termasuk tuduhan bahwa dia memperkosa seorang gadis berusia enam tahun yang tinggal di lingkungannya, memperkosa kerabat muda dan melakukan pelecehan seksual terhadap orang lain, melecehkan seorang pasien anak-anak, dan dengan tidak senonoh mengekspos dirinya sendiri.

Setelah tuduhan diajukan terhadapnya dalam kasus-kasus ini, para penyelidik menemukan buku harian rahasia di mana Le Scouarnec menggambarkan adegan seks yang melibatkan lebih banyak anak.

Anak-anak diberi nama, yang memungkinkan polisi melacak mereka untuk mendapatkan kesaksian mereka, yang mengarah ke tuntutan tambahan.

Pengacara Le Scouarnec mengatakan bukti dari jurnal hanyalah fantasi kliennya.

Dia bekerja sebagai ahli bedah perut di rumah sakit di Prancis tengah dan barat termasuk Rumah Sakit Jonzac.[Google Maps/Daily Mail]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada hari Jumat, Laureline Peyrefitte, kepala jaksa penuntut kota Lorient di Brittany, barat laut Prancis, mengatakan jumlah korban sekarang diduga mencapai 349 orang.

Total 229 orang telah diinterogasi oleh para penyelidik, dan 197 di antaranya telah mengajukan tuntutan, kata Peyrefitte, seraya menambahkan bahwa kasus ini sangat luar biasa karena jumlah korban yang sangat besar.

Seorang pengacara untuk beberapa korban, Francesca Satta, mengatakan bahwa mereka ingat betul apa yang mereka alami tetapi tidak pernah membicarakannya karena mereka takut.

Temuan baru ini meningkatkan peluang Le Scouarnec, yang pernah dijatuhi hukuman penjara empat bulan pada tahun 2005 karena pornografi anak, diadili dalam kasus pedofilia terbesar di Prancis.

Dia diizinkan untuk terus berpraktik setelah hukumannya.

Pensiunan dokter itu terancam 20 tahun penjara jika dinyatakan bersalah atas dakwaan pertama, di mana ia akan diadili di kota Saintes barat daya mulai 13-17 Maret 2020.

Dokter bedah pedofil itu saat ini di penjara untuk menunggu persidangan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

1 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

4 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

12 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

12 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

13 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

17 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

18 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

22 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

23 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

24 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.