TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan di San Franscisco, Amerika Serikat, menyewa pesawat demi mencari anjing kesayangannya yang hilang. Dia juga menawarkan US$ 7.000 atau Rp 98 juta sebagai imbalan bagi orang yang menemukan anjing Australian Shepherd tersebut.
Pesawat akan terbang dengan spanduk yang menampilkan situs web Emilie Talermo, si pemilik anjing, yang dibuat untuk menemukan anjing berusia 5 tahun bernama Jackson, dikutip dari Fox News, 21 Desember 2019.
Pesawat akan mengelilingi San Francisco dan Oakland selama dua jam pada hari Jumat dengan biaya US$ 1.200 atau Rp 17 juta.
"Dia selalu bersamaku. Ini cinta yang sangat nyata, "kata Talermo, suaranya pecah. "Aku hanya butuh bantuan menemukannya."
Pesawat dijadwalkan terbang pada hari Kamis tetapi ditunda karena cuaca. Jackson diambil dari luar toko kelontong di lingkungan Bernal Heights di kota itu.
"Saya hanya seorang diri, dan saya benar-benar butuh bantuan untuk menyampaikan kabar kehilangan ini," kata Talermo.
Video kamera CCTV dari toko kelontong tampak menunjukkan seorang lelaki dengan hoodie mendekati bangku tempat Jackson diikat.
"Pria itu mengambil foto Jackson, mengelusnya, duduk di sebelahnya dan kemudian melepaskan ikatannya dari bangku dan berjalan pergi bersamanya," kata halaman selebaran yang menyebut ciri-ciri anjing bermata biru dengan berat 28 pon.
Talermo membiayai pencariannya dengan halaman GoFundMe dan telah mengumpulkan lebih dari US$ 7.000 pada Kamis malam.
Jackson, anjing berjenis Australian Shepherd berusia lima tahun, digambarkan dalam sebuah foto selebaran tanpa tanggal yang diunggah ke akun Twitter Kepolisian San Francisco.[ABC News]
Ribuan selebaran telah didistribusikan untuk menemukan anjing yang hilang. Talermo mengatakan membawa Jackson di New York dan tinggal bersamanya di Los Angeles sebelum pindah ke San Francisco.
"Orang-orang yang saya temui selama bertahun-tahun tahu cinta saya untuk anjing ini. Saya terharu oleh dukungan semua orang, "katanya.
Bahkan jika Jackson tidak ditemukan, dia ingin kasus ini menjadi peringatan bagi pemilik anjing lain untuk tidak meninggalkan hewan peliharaan mereka di luar tempat umum.
"Aku hanya berharap orang lain tidak akan membuat kesalahan seperti yang kulakukan," katanya, dikutip dari ABC News.
Jika Jackson tidak ditemukan, semua uang imbalan yang dijanjikan akan disumbangkan ke Rocket Dog Rescue, organisasi penyelamatan anjing peliharaan nirlaba yang berbasis di San Francisco, kata Emilie.