Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kanada Berikan Kewarganegaraan pada Anak Mantan Mata-mata Rusia

image-gnews
Alexander Vavilov, kanan dan saudaranya Timothy, kiri. Sumber: nytimes.com/Elise Amendola/Associated Press
Alexander Vavilov, kanan dan saudaranya Timothy, kiri. Sumber: nytimes.com/Elise Amendola/Associated Press
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak laki-laki keturunan Rusia yang lahir di Kanada, Alexander Vavilov kembali mendapatkan kewarganegaraan Kanada. Dalam persidangan di tingkat pertama pada 2014, Vavilov dicabut kewarganegaraannya setelah kedua orang tuanya ditahan di Amerika Serikat atas tuduhan melakukan mata-mata.  

Mahkamah Agung Kanada pada Kamis, 19 Desember 2019 dalam putusannya menyebut pencabutan kewarganegaraan Vavilov oleh pengadilan federal pada 2014 lalu, tidak masuk akal.

Alexander Vavilov, 25 tahun, kembali mendapat kewarga negaraannya dari Kanada. Sumber: The Moskow Times

Dikutip dari reuters.com, keluarga Vavilov pindah ke Kanada pada 1980-an di bawah sebuah perlindungan dengan misi membaur dengan masyarakat Barat, namun siap menerima perintah dari Moskow. 

Keluarga Vavilov lalu pindah ke Kota Boston, Amerika Serikat. Pada 2010, kedua orang tua Vavilov ditahan Amerika Serikat atas tuduhan melakukan mata-mata. Kedua orang tua Vavilov lalu dipulangkan ke Rusia dalam program pertukaran tahanan. Vavilov dan adiknya Timothy juga dikirim pulang ke Rusia.   

“Vavilov dan adiknya bahkan tidak bisa bicara satu kata pun dalam bahasa Rusia. Mereka bahkan tidak tahu kalau mereka punya seorang nenek warga negara Rusia atau orang tua mereka dari Rusia,” kata Hadayt Nazami, pengacara keluarga Vavilov. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vavilov lahir di Ibu Kota Toronto, Kanada pada 1994. Timothy lahir empat tahun kemudian. Putusan pemberlakuan kembali kewarganegaraan Kanada berlaku untuk kakak adik itu. 

Vavilov dan Timothy sangat ingin menetap di Kanada. Rencananya Vavilov, yang sekarang sudah berumur 25 tahun, pada Jumat, 20 Desember 2019, waktu setempat akan berbicara kepada media. 

Anak-anak yang lahir di Kanada secara otomatis akan mendapatkan kewarganegaraan Kanada. Namun dalam kasus Vavilov pengadilan federal menyebutnya ada pengecualian karena kedua orang tuanya dianggap sebagai pegawai negara atau semacam diplomat. 

Putusan pengadilan itu dipatahkan Mahkamah Agung Kanada yang menyebut orang tua Vavilov tidak menikmati keistimewaan dan imunitas yang bisa digunakan para diplomat. Dengan begitu, pengecualian itu tidak bisa berlaku pada putra mereka. Sebelumnya muncul pula argumen kalau anak-anak tidak bisa dihukum atas dosa orang tuanya.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

21 jam lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

4 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

4 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

8 hari lalu

Bendera Kanada dengan gambar daun ganja saat kampanye legalisasi ganja tahunan di Parliament Hill di Ottawa, Ontario, Kanada, 20 April 2017.[REUTERS/Chris Wattie]
Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

9 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

10 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.