Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Trump, Tiga Presiden Amerika ini Juga Hadapi Pemakzulan

image-gnews
Donald Trump, Bill Clinton,  Richard Nixon dan Andrew Johnson.
Donald Trump, Bill Clinton, Richard Nixon dan Andrew Johnson.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump telah tercatat dalam sejarah sebagai presiden Amerika Serikat ketiga yang dimakzulkan. Sejauh ini tidak ada presiden yang dipecat dari jabatannya dalam sejarah pemakzulan Amerika Serikat, tak terkecuali bagi Trump.

Kabar baik bagi Trump adalah setiap presiden sebelumnya yang menghadapi pemakzulan melawan DPR dan Senat, selalu lolos karena oposisi dari partai pesaing. Partai Republik Trump memiliki mayoritas di Senat dan kemungkinan akan melindunginya.

Andrew Johnson menghadapi pemakzulan terpanjang sejak Demokrat hanya memiliki sedikit kursi di Capitol Hill. Bagaimanapun, dia masih bisa lolos dari vonis pemakzulan.

Namun, kabar buruk bagi Trump adalah bahwa partai dari setiap presiden yang menghadapi pemakzulan akan kalah pemilihan presiden berikutnya. Berikut adalah presiden Amerika Serikat yang menghadapi pemakzulan, dikutip dari CNN, 19 Desember 2019.

Andrew Johnson

Andrew Johnson merupakan Presiden AS ke-17 dan memiliki nilai IQ 125,65. Ia tidak pernah belajar di sekolah, tetapi mulai belajar sendiri pada usia yang masih muda. Ketika muda ia bekerja pada seorang tukang jahit, dengan maksud untuk menjadi tukang jahit. biography.com

Buntut dari Perang Saudara berujung pada pemakzulan pertama seorang Presiden AS. Setelah kematian Presiden Abraham Lincoln, dia digantikan oleh Wakil Presidennya, Andrew Johnson.

Dikutip dari TIME, Johnson adalah seorang Demokrat pro Union yang telah menolak untuk memisahkan diri dari Uni bersama dengan negaranya, Tennessee, selama perang sipil Amerika.

Andrew Johnson adalah seorang Demokrat ketika dia dimakzulkan. DPR AS yang dikuasai Partai Republik meloloskan 11 pasal pemakzulan terhadap Johnson. Mereka sebagian besar terkait dengan pelanggaran Tenure of Office Act, undang-undang yang disahkan khusus untuk mengekang kemampuan Johnson memecat pejabat Kabinet yang ditunjuk oleh Abraham Lincoln, seorang Republikan, sebelum pembunuhannya. Johnson menginginkan rekonstruksi yang kurang radikal dan menghalangi bantuan mantan budak.

Hasil dari pemakzulan yakni tujuh anggota Partai Republik memutuskan hubungan dengan partai mereka dan Senat membebaskan Johnson dengan satu suara pada tiga pasal. Partai Republik meninggalkan persidangan dan Johnson tetap di kantor. Tetapi karier kepresidenannya telah berakhir dan ia kalah dalam pemungutan suara Demokrat pada tahun 1868. Ia kemudian kembali ke Senat AS.

Pada pemilihan berikutnya, partai Johnson memperoleh beberapa kursi di DPR ketika warga Selatan diterima kembali ke Kongres tetapi kehilangan posisi di Gedung Putih pada tahun 1868.

Richard Nixon

Mantan Presiden AS Richard M. Nixon menyampaikan pidato perpisahannya kepada anggota kabinet dan stafnya di Ruang Timur Gedung Putih, setelah pengunduran dirinya 9 Agustus 1974. [REUTERS / Stringer]

Richard Nixon tidak sampai dimakzulkan karena mengundurkan diri sebelum pemungutan suara di DPR. Komite Kehakiman DPR AS yang dikontrol Partai Demokrat meloloskan tiga pasal pemakzulan terhadap Presiden dari Republik, Richard Nixon, karena menghalangi keadilan, penyalahgunaan kekuasaan dan merintangi Kongres. Itu semua terkait dengan skandal Watergate dalam pemilihan presiden 1972.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasilnya, setelah para senator dari Partai Republik memberitahunya bahwa dia kehilangan kepercayaan diri mereka, Nixon mengundurkan diri daripada dimakzulkan oleh DPR AS.

Pada pemilihan berikutnya, partai Nixon kehilangan kursi di DPR pada pemilihan 1974 dan kehilangan jabatan di Gedung Putih pada 1976 oleh Demokrat Jimmy Carter.

Bill Clinton

Presiden ke-42 AS, Bill Clinton, berada di urutan keempat IQ tertinggi dengan skor 148,8 di antara presiden Amerika Serikat lainnya. Ia menerima beasiswa Rhodes ke Oxford University, di mana ia belajar filsafat, politik dan ekonomi. Dia juga menerima gelar sarjana hukum dari Yale. Insidegov.com

DPR AS meloloskan dua pasal pemakzulan terhadap Bill Clinton karena memberi sumpah palsu di hadapan juri dan menghalangi tuntutan hukum.
Tuduhan tersebut berasal dari investigasi Penasihat Independen Ken Starr selama bertahun-tahun yang dimulai sebagai penyelidikan atas kesepakatan sebelum Clinton terpilih, tetapi kasus ini berubah menjadi skandal perselingkuhannya dengan staf magang di Gedung Putih, Monica Lewinsky.

Hasilnya, setelah beberapa pembelotan, Partai Republik bahkan tidak bisa mengumpulkan suara mayoritas di Senat, apalagi 2/3 yang dibutuhkan untuk menghukum.

Pemilihan berikutnya, partai Clinton memperoleh beberapa kursi DPR dalam pemilihan tepat sebelum pemakzulannya, tetapi kehilangan kekuasaan di Gedung Putih pada tahun 2000.

Donald Trump

Ekspresi Presiden AS Donald Trump, saat melakukan kampanye di Battle Creek, Michigan, 19 Desember 2019. DPR AS mengesahkan pasal pemakzulan Trump dengan tuduhan menyalahgunakan kekuasaan dan menghalangi penyelidikan kongres terkait isu Ukraina. REUTERS/Leah Millis

DPR AS mengesahkan dua pasal pemakzulan terhadap Trump, penyalahgunaan kekuasaan dan perintang Kongres. Pasal yang pertama, tindakan Trump menekan Presiden Ukraina dengan menahan bantuan militer untuk kepentingan politik pribadi. Pasal kedua berkaitan dengan upaya Trump untuk menghalangi penyelidikan Kongres. Tidak seperti setiap upaya pemakzulan lainnya, partai Trump memiliki mayoritas di Senat.

Hasil dari pemungutan suara pada Rabu 18 Desember 2019, Partai Demokrat meloloskan pasal pemakzulan, tetapi Senat yang dikuasai Republik diperkirakan akan membebaskan Trump dari vonis dan berpotensi untuk membatalkan tuduhan sama sekali.

Saat ini belum diketahui nasib politik Trump pada pemilihan. Donald Trump sedang maju sebagai petahana pada pilpres 2020.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

2 jam lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

3 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

10 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

10 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

10 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

14 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

14 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

16 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.