TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan sejoli di Varanasi, Uttar Pradesh, bertukar seserahan di hari pernikahan mereka dengan barang-barang yang tak biasa dalam adat istiadat India. Bukannya bertukar karangan bunga, pasangan itu malah bertukar bawang putih dan bawang merah.
Dikutip dari gulfnews.com, identitas pasangan tersebut tidak dipublikasi. Sejoli itu tampaknya ingin membuat sebuah pernyataan lewat tindakan tersebut sebagai protes atas naik harga bawang merah.
Ilustrasi bawang merah. ANTARA/Didik Suhartono
Uniknya, para tamu di pernikahan itu juga memutuskan memberikan kado pada pasangan itu sekeranjang bawang yang sekarang harganya di India sedang mahal.
“Harga bawang tinggi sampai menyentuh langit dalam sebulan terakhir. Jadi sekarang orang mulai menganggap bawang sama berharganya dengan emas. Dalam pernikahan ini, pasangan pengantin perempuan dan laki-laki saling bertukar bawang merah dan bawang putih, bukannya karangan bunga,” kata Kamal Patel, politikus dari Partai Samajwadi.
Harga bawang di India sekarang naik menjadi Rs120 per kilogram atau Rp 23 ribu per kilogram. Harga barang di wilayah Varanasi diperkirakan masih terus naik.
Ketua Partai Samajwadi, Satry Prakash, mengatakan pasangan pengantin baru yang menjadikan bawang sebagai barang seserahan, memprotes naiknya harga bawang putih sehingga memutuskan menggunakan cara yang tak biasa.
“Pasangan mempelai laki-laki dan perempuan itu mencoba menyampaikan pesan protes atas naiknya harga bawang putih dan komoditas lainnya. Partai Samajwadi sudah melakukan sejumlah protes atas masalah ini. Bertukar bawang dalam barang seserahan akan menjadi sejarah bagi pasangan ini,” kata Prakash.
