TEMPO.CO, Jakarta - Organ tubuh pria dari Guangzhou, Cina, pindah posisi setelah mereka bertengkar dengan pacarnya.
Pria berusia 27 tahun itu dirawat di rumah sakit pada 6 November setelah tamparan ringan pada perutnya dari kekasihnya membuatnya menderita sakit dada dan kesulitan bernapas, lapor Guangzhou Daily, dikutip AsiaOne, 16 Desember 2019.
Pria itu, yang diidentifikasi sebagai Mai, mengatakan bahwa gejalanya telah dimulai setelah bertengkar dengan pacarnya, yang terlah bersama selama dua tahun, sehari sebelumnya.
"Pada saat itu, saya pikir itu sesak dada dan rasa sakit akan hilang setelah istirahat. Tetapi rasa sakit semakin memburuk setelah lebih banyak aktivitas," kata Mai.
Pemindaian tomografi komputer menunjukkan Mai menderita hernia diafragma [Guangzhou Daily/AsiaOne]
Yang mengejutkan, dokter mendiagnosisnya dengan hernia diafragma bawaan.
Ini terjadi ketika diafragma, yang memisahkan dada dari perut, memiliki lubang yang memungkinkan organ perut bergerak ke atas ke arah dada. Dalam kasus Mai, cacat muncul sejak lahir.
Hernia diafragma membutuhkan perawatan medis yang mendesak dan dapat mengakibatkan nekrosis gastrointestinal, perforasi dan infeksi yang mengancam jiwa jika tidak ditangani, kata Feng Jinhang, dokter yang merawat Mai.
Dr Feng mengatakan bahwa dia telah mengamati suara usus di dada Mai. Ini menunjukkan bahwa usus Mai telah pindah ke rongga dadanya.
Operasi dilakukan hari itu juga untuk memperbaiki diafragma dan memindahkan organ tubuh Mai kembali ke tempatnya semula.