TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang mengira usianya 20 tahun, namun ternyata perempuan ini berusia hampir setengah abad karena dia melakukan diet vegan.
Tanpa keriput di wajahnya, Victoria Featherstone Pearce, 48 tahun, sering dikira masih berusia 20 tahun oleh orang asing.
Model dan pemilik badan amal ini mengaku dia awet muda hanya memakan makanan dari tanaman, tanpa membeli obat atau alat kecantikan mahal apapun.
Dikutip dari Mirror.co.uk, 14 Desember 2019, Victoria dari Bow, London Timur, mengatakan dia merasa lebih sehat dan lebih percaya diri dibanding usia 20-an setelah dia beralih ke veganisme 15 tahun yang lalu.
"Saya telah menjadi vegetarian sejak saya berusia enam tahun dan menjadi seorang vegan dalam semalam ketika saya mengetahui tentang sisi gelap industri produk susu di usia 33 tahun," katanya. "Saya percaya ini telah membantu penampilan saya karena saya merasa lebih sehat dan lebih baik daripada yang saya lakukan di usia 20-an.
"Saya hanya menggunakan krim dan produk kecantikan yang ekstrem dan saya tidak pernah memakai Botox," katanya.
Victoria Featherstone Pearce.[Mirror.co.uk]
Dia menceritakan pengalamannya di industri permodelan. Suatu kali, dia pernah ditolak ketika berbicara di telepon ketika mereka mengetahui usianya.
"Orang-orang mendengar saya berusia 48 tahun dan mereka membayangkan bagaimana fisik saya hanya karena saya lebih tua," katanya. "Saya percaya model usia yang lebih dewasa memiliki lebih banyak (pengalaman) untuk ditawarkan dan saya tidak ingin usia hanya sekadar angka."
Victoria Featherstone Pearce bersama anjing peliharaannya.[Mirror.co.uk]
Baru-baru ini, Victoria berbohong tentang usianya untuk casting komersial Jerman. Dia mengaku usianya 38 tahun.
"Saya mengatakan yang sebenarnya ketika mereka mempekerjakan saya, dan mereka tidak percaya saya sepuluh tahun lebih tua," akunya.
Menurutnya, stigma industri permodelan perlu berubah karena ia ingin industri permodelan juga memberikan kontribusi bagi perempuan dari segala usia.
Victoria mengatakan bahwa dia telah muncul dalam iklan TV untuk Guinness, Birds Eye Peas, Sony TV dan baru-baru ini mengambil bagian dalam kampanye Models of Diversity.
Victoria bertindak sebagai advokat untuk veganisme dan kesehatan mental karena dia menderita depresi sejak berusia 21 tahun.
"Saya telah lama tertekan karena mengetahui ayah saya bukan ayah kandung saya pada usia 21 tahun," katanya.
"Ada saat-saat ketika saya berpikir untuk bunuh diri, tetapi saya menemukan alasan saya hidup dengan membantu anjing," kata model vegan yang juga pencinta anjing tersebut.