Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Partai Konservatif Boris Johnson Menang Telak Pemilu Inggris

image-gnews
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama acara Partai Konservatif setelah hasil pemilihan umum di London, Inggris, 13 Desember 2019. [REUTERS / Dylan Martinez]
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama acara Partai Konservatif setelah hasil pemilihan umum di London, Inggris, 13 Desember 2019. [REUTERS / Dylan Martinez]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Konservatif PM Boris Johnson memenangkan pemilu Inggris dalam pemilihan dramatis dalam sejarah Inggris.

Boris Johnson membawa janji kampanye untuk membereskan Brexit.

Partai Konservatif-nya mengalahkan oposisi Partai Buruh pimpinan Jeremy Corbyn. Jeremy Corbyn mengatakan dirinya akan mundur.

Dan pemimpin partai Liberal Demokrat, Jo Swinson, kehilangan kursinya, ketika Partai Nasional Skotlandia menyapu kemenangan di Skotlandia.

Dikutip dari CNN, 13 Desember 2019, Partai Konservatif menang 364 suara berbanding 203 suara dari Partai Buruh. Posisi ketiga diraih Partai Nasionalis Skotlandia dengan 48 kursi, Liberal Demokrat 11 kursi, Partai DUP 8 kursi, dan Partai SF 7 kursi.

Perolehan 364 kursi sekaligus membuat Partai Konservatif sebagai mayoritas karena ambang batas mayoritas parlemen 326 kursi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemenangan Konservatif semakin melapangkan kampanye Boris Johnson untuk menyelesaikan sengketa Brexit yang akan meninggalkan Uni Eropa pada 31 Januari.

Brexit mewakili pertaruhan politik dan ekonomi terbesar Inggris sejak Perang Dunia Kedua, memotong hubungan negara ekonomi terbesar kelima di dunia dari blok perdagangan yang luas dan mengancam integritas Inggris.

"Kami akan menyelesaikan Brexit tepat waktu pada tanggal 31 Januari, tidak ada jika, tidak ada tapi tidak ada, tidak ada maybes," Johnson mengatakan kepada pendukungnya di sebuah rapat umum di London, dikutip dari Reuters.

"Meninggalkan Uni Eropa sebagai persatuan Inggris, mengambil kembali kendali atas undang-undang kita, perbatasan, uang, perdagangan, sistem imigrasi, mewujudkan mandat demokrasi rakyat," kata Boris Johnson, mengulangi kalimat dari kampanye referendum Brexit yang sukses pada 2016.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rishi Sunak Klarifikasi soal Tuduhan Partai Konservatif Inggris Islamofobia

31 hari lalu

Rishi Sunak. REUTERS
Rishi Sunak Klarifikasi soal Tuduhan Partai Konservatif Inggris Islamofobia

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak membantah tudingan bahwa Partai Konservatif diskriminatif terhadap umat Islam.


Top 3 Dunia: Wali Kota London, Kampus Norwegia Putus Hubungan dengan Israel

32 hari lalu

Wali Kota London, Sadiq Khan. REUTERS
Top 3 Dunia: Wali Kota London, Kampus Norwegia Putus Hubungan dengan Israel

Berita Top 3 Dunia pada Minggu 25 Februari 2024 diawali oleh kabar Partai Konservatif menskors salah satu anggotanya karena menuding Wali Kota London


Tuding Wali Kota London Dikendalikan Islamis, Anggota Partai Berkuasa Inggris Diskors

33 hari lalu

Wakil Ketua Partai Konservatif Lee Anderson. REUTERS
Tuding Wali Kota London Dikendalikan Islamis, Anggota Partai Berkuasa Inggris Diskors

Lee Anderson kini duduk sebagai anggota independen di parlemen Inggris setelah pernyataannya menuai kritik.


Survei: 54 Persen Warga Inggris Menilai Brexit Berdampak Negatif ke Ekonomi Negara

1 Januari 2024

Warga Inggris yang tinggal di Brussel yang menentang Brexit mengadakan nyala lilin di luar kedutaan Inggris saat masa transisi berakhir di Brussel, Belgia 31 Desember 2020. [REUTERS / Johanna Geron]
Survei: 54 Persen Warga Inggris Menilai Brexit Berdampak Negatif ke Ekonomi Negara

Hasil sebuah survei menemukan Brexit dianggap telah berdampak negatif secara keseluruhan pada perekonomian negara.


Investigasi Covid-19 di Inggris: Sunak Pernah Mengatakan Biarkan Orang Mati daripada Lockdown

21 November 2023

Kanselir Menteri Keuangan Rishi Sunak berbicara dalam konferensi pers tentang situasi yang sedang berlangsung dengan penyakit virus Corona (COVID-19) di London, Inggris 17 Maret 2020. [Matt Dunham / Pool via REUTERS]
Investigasi Covid-19 di Inggris: Sunak Pernah Mengatakan Biarkan Orang Mati daripada Lockdown

Rishi Sunak dikutip mengatakan pemerintah seharusnya "membiarkan orang mati" selama pandemi COVID-19 daripada memberlakukan lockdown


Menteri Inggris yang Dipecat Tuduh Rishi Sunak Mengkhianati Dirinya dan Negara

15 November 2023

Menteri Dalam Negeri Suella Braverman bersama Perdana Menteri Rishi Sunak saat menjadi tuan rumah meja bundar kepolisian di 10 Downing Street, London, Inggris 12 Oktober 2023. James Manning/Pool via REUTERS/File Foto
Menteri Inggris yang Dipecat Tuduh Rishi Sunak Mengkhianati Dirinya dan Negara

Suella Braverman juga mengkritik cara Rishi Sunak menangani unjuk rasa Pro-Palestina dengan menyebutnya lemah.


Kritik Polisi Beda Sikap dalam Tangani Demo pro-Palestina, Mendagri Inggris Dipecat

13 November 2023

Menteri Dalam Negeri Suella Braverman bersama Perdana Menteri Rishi Sunak saat menjadi tuan rumah meja bundar kepolisian di 10 Downing Street, London, Inggris 12 Oktober 2023. James Manning/Pool via REUTERS/File Foto
Kritik Polisi Beda Sikap dalam Tangani Demo pro-Palestina, Mendagri Inggris Dipecat

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak memecat menteri dalam negeri Suella Braverman karena mengkritik cara polisi menangani demonstrasi pro-Palestina.


PM Sunak Didesak Pecat Mendagri yang Kecam Unjuk Rasa Pro-Palestina

10 November 2023

Menteri Dalam Negeri Suella Braverman berjalan di luar gedung Kabinet, di London, Inggris, 7 September 2022. REUTERS/John Sibley
PM Sunak Didesak Pecat Mendagri yang Kecam Unjuk Rasa Pro-Palestina

Mendagri Inggris, Suella Braverman, menerbitkan artikel yang menyerang cara polisi menangani rencana unjuk rasa pro-Palestina.


Bertemu PM Cina di KTT G20, PM Inggris Konfrontasi Soal Dugaan Mata-Mata

10 September 2023

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada KTT G20 di New Delhi, India, 9 September 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein/Pool
Bertemu PM Cina di KTT G20, PM Inggris Konfrontasi Soal Dugaan Mata-Mata

Perdana Menteri Rishi Sunak telah mengkonfrontasi Perdana Menteri Cina Li Qiang tentang campur tangan Beijing dalam demokrasi parlementer Inggris


Eks PM Inggris Boris Johnson Yakin Putin Bunuh Bos Wagner

29 Agustus 2023

Pemandangan menunjukkan potret kepala tentara bayaran Rusia Yevgeny Prigozhin dan komandan kelompok Wagner Dmitry Utkin pada peringatan darurat di Moskow, Rusia 24 Agustus 2023. REUTERS/Stringer
Eks PM Inggris Boris Johnson Yakin Putin Bunuh Bos Wagner

Putin disebut membunuh Bos Wagner Yevgeny Prigozhin. Eks PM Inggris Boris Johnson yakin pembunuhan Prigozhin atas perintah Putin.