TEMPO.CO, Jakarta - Ekaterina, 19 tahun, perempuan asal Kota Kharkiv, Ukraina, yang sekarang tinggal di Amerika Serikat memutuskan menjual keperawanannya dengan harga lebih dari £84 ribu atau Rp 1,5 miliar. Uang sebanyak itu rencananya akan digunakan untuk membiayai gaya hidupnya dan traveling.
Dikutip dari mirror.co.uk, Ekaterina mengumumkan rencananya itu dalam sebuah rekaman video yang diunggah ke situs Cinderella Escorts untuk mencari pembeli potensial. Ekaterina mengunggah beberapa fotonya hanya dengan pakaian dalam di situs itu.
“Hallo, nama saya Katia. Saya aslinya dari Ukraina, tapi sekarang saya tinggal di Amerika Serikat. Saya bisa berbahasa Inggris, Ukraina dan Rusia. Alasan saya menjual ini (keperawanan) karena saya ingin jalan-jalan, merasakan hidup mewah dan menjalani hidup saya dengan gembira,” kata Ekaterina.
Menurutnya, keputusan ini adalah haknya sepenuhnya karena dia merasa berhak melakukan apapun pada tubuhnya, termasuk menjual keperawanannya. Di kemudian hari, Ekaterina ingin menikah dengan laki-laki yang bisa memberikannya uang nafkah 10 ribu euro per bulan atau Rp 155 juta.
Tidak dipublikasi apakah ada yang berminat dengan tawaran Ekaterina itu. Media di Ukrainan melaporkan seorang anggota parlemen di negara itu ketahuan mengobrol dengan perempuan yang menjual keperawanannya itu di telepon di tengah-tengah sidang parlemen. Anggota parlemen yang sudah menikah itu juga terlihat sedang berselancar diaplikasi kencan Tinder.