Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Afganistan Habiskan Rp 28.000 Triliun, untuk Apa Saja?

image-gnews
Presiden AS Donald Trump menyantap hidangan makan malam bersama tentara AS saat perayaan Thanksgiving di Bagram Air Base, Afganistan, 28 November 2019. Trump memberikan kejutan kepada tentara AS di Afganistan dengan melakukan kunjungan mendadak di hari Thanksgiving. REUTERS/Tom Brenner
Presiden AS Donald Trump menyantap hidangan makan malam bersama tentara AS saat perayaan Thanksgiving di Bagram Air Base, Afganistan, 28 November 2019. Trump memberikan kejutan kepada tentara AS di Afganistan dengan melakukan kunjungan mendadak di hari Thanksgiving. REUTERS/Tom Brenner
Iklan

US$ 24 miliar (Rp 336,3 triliun)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengeluaran yang terkait dengan perang secara kasar menggandakan ukuran ekonomi Afganistan sejak 2007. Tapi itu belum bisa disebut ekonomi yang sehat.

Seperempat atau lebih warga Afganistan menganggur, dan keuntungan ekonomi telah berkurang sejak 2015, ketika kehadiran militer internasional mulai berkurang.

Investor luar negeri masih menolak berinvestasi karena korupsi Afganistan, negara korup di antara yang terburuk di dunia, menurut Transparency International. Bahkan perusahaan Afganistan mencari tenaga kerja yang lebih murah dari India dan Pakistan.

Harapan swasembada di sektor mineral, yang dibanggakan Pentagon bisa bernilai US$ 1 triliun (Rp 14.000 triliun), telah pupus. Beberapa perusahaan dari Cina dan di tempat lain mulai berinvestasi di pertambangan, tetapi keamanan dan infrastruktur yang buruk telah mencegah pembayaran yang signifikan.

US$ 30 miliar (Rp 420,3 triliun)

Pembayar pajak Amerika telah mendukung upaya rekonstruksi yang meliputi pemeliharaan perdamaian, bantuan pengungsi dan bantuan untuk banjir kronis, longsoran salju dan gempa bumi.

Sebagian besar uang itu, menurut inspektur jenderal, terbuang sia-sia untuk program-program yang dirancang dengan buruk atau karena korupsi.

Dolar Amerika digunakan untuk membangun rumah sakit yang tidak merawat pasien, sekolah yang tidak mengajarkan siswa (dan kadang-kadang tidak pernah ada sama sekali) dan ke pangkalan militer Afganistan tidak berguna dan kemudian ditutup.

Inspektur Jenderal mendokumentasikan US$ 15,5 miliar (Rp 217,2 triliun) untuk hal yang sia-sia, penipuan dan penyalahgunaan dalam upaya rekonstruksi dari 2008 hingga 2017.

Berkat pengeluaran Amerika, Afganistan telah melihat peningkatan dalam kesehatan dan pendidikan, tetapi jauh dari standar internasional.

Kematian ibu di Afganistan masih termasuk yang tertinggi di dunia, sementara harapan hidup termasuk yang terendah. Sebagian besar anak perempuan masih menerima sedikit atau tidak ada sekolah, dan pendidikan untuk anak laki-laki pada umumnya buruk.

Tentara Amerika di Alam Khel, Afganistan, pada tahun 2011. [Tyler Hicks / The New York Times]

US$ 500 miliar (Rp 7.000 triliun)

Untuk membiayai pengeluaran perang, Amerika Serikat meminjam banyak dan akan membayar bunga lebih dari US$ 600 miliar (Rp 8.407 triliun) pada pinjaman-pinjaman tersebut sampai tahun 2023. Sisa dari utang akan memakan waktu bertahun-tahun untuk dilunasi.

Selain itu, US$ 2 triliun (Rp 28.000) lebih yang telah dikeluarkan pemerintah Amerika untuk perang, utang dan biaya pengobatan akan berlanjut lama untuk waktu mendatang.

US$ 1,4 triliun (Rp 19.600 triliun)

US$ 350 miliar (Rp 4.904 triliun) lebih telah digunakan untuk perawatan medis dan disabilitas bagi para veteran perang di Irak dan Afganistan. Para ahli mengatakan bahwa lebih dari setengah dari pengeluaran itu milik upaya Afganistan untuk veteran yang berperang pasca teror 9/11 sampai tahun 2059.

Total akhir tidak diketahui, tetapi para ahli memproyeksikan triliunan dolar lain dalam biaya selama 40 tahun ke depan karena veteran Perang Afganistan yang terluka dan cacat bertambah usia dan membutuhkan lebih banyak layanan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

1 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

11 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

17 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

33 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


6 Presiden Lajang di Dunia

36 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

52 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

Serangan Rusia kepada Ukraina membawa sanksi dari negara barat


Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

55 hari lalu

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyatakan kabar ulat bulu mematian adalah berita hoaks di Polres Pamekasan, Sabtu, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-Polres Pamekasan.
Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

Wakapolres Pamekasan mengatakan, semua jenis ulat bulu mematikan atau tidak bergantung pada tingkat alergi pada manusia


Klaim Menang di AS dan Kanada, TPLN Ganjar-Mahfud: Tanpa Bansos dan Intimidasi

55 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Klaim Menang di AS dan Kanada, TPLN Ganjar-Mahfud: Tanpa Bansos dan Intimidasi

Ketua Tim Pemenangan Luar Negeri Ganjar-Mahfud, Lia Sundah Suntoso, mengaku gembira dengan perolehan suara dari pasangan jagoannya yang menang di Amerika dan Kanada untuk Pilpres 2024.