Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Perkosaan Dibakar Pelaku, 2 Menteri Jadi Sasaran Demo

image-gnews
Rumah sakit tempat korban perkosaan dirawat setelah mengalami luka bakar. Sumber: reuters
Rumah sakit tempat korban perkosaan dirawat setelah mengalami luka bakar. Sumber: reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan dua Menteri dari pemerintah negara bagian Uttar Pradesh disambut unjuk rasa besar-besaran yang dilakukan masyarakat Unnao dan anggota Kongres saat datang untuk mengunjungi keluarga korban perkosaan.

Korban, 23 tahun, meninggal pada Jumat, 6 Desember 2019, setelah dibakar oleh laki-laki yang memperkosanya ketika dia hendak menghadiri sidang kasus perkosaan terhadapnya. Korban mengalami luka bakar 95 persen.

Dikutip dari ndtv.com, dua menteri yang datang itu adalah Kamal Rani Varun dan Swami Prasad Maurya. Desa Unnao terletak sekitar 65 kilometer dari Ibu Kota Lucknow. Kedatangan dua pejabat itu selain karane peristiwa korban perkosaan yang dibakar hidup-hidup oleh pelaku, juga dipicu oleh naiknya angka perkosaan dan pembunuhan di wilayah itu. 

“Kami sungguh sedih mendengar korban meninggal. Kasus ini akan segera disidangkan. Kami memastikan pelaku yang melakukan tindak kejahatan ini mendapat hukuman berat,” kata salah satu menteri itu dalam penyataannya, yang langsung dibalas oleh para demonstrasi dengan kalimat ‘mengapa baru sekarang?’.

Kendaraan yang membawa dua Menteri itu perlahan berjalan lambat, dimana aparat kepolisian mencoba menjauhkan para demonstran yang marah menjauh dari mobil.

Pemerintah negara bagian Uttar Pradesh yang dipimpin oleh Kepala Menteri Yogi Adityanath mendapat pukulan keras dari sejumlah pemimpin oposisi, diantaranya Ketua Partai Samajwadi - Akhilesh Yadav, Ketua Kongres Priyanka Gandhi Vadra dan politikus dari Partai Mayawati – Bahujan Samaj. Priyanka Gandhi saat mengunjungi keluarga korban pada Sabtu, 7 Desember 2019, mengatakan rasanya tidak ada tempat bagi perempuan di Unnao. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kepala Menteri mengatakan tidak ada tempat bagi pelaku criminal di wulayah negara bagian ini, namun apa yang sudah dilakukannya untuk membalikkan keadaan. Saya rasa tidak ada tempat bagi perempuan disini,” kata Priyanka Gandhi.

Ayah korban yang bernama Akhilesh Yadav berunjuk rasa di luar Gedung Perwakilan Rakyat di Lucknow pada Sabtu pagi. Dia menuntut pengunduran diri Yogi Adityanath sebagai Kepala Menteri negara bagian Uttar Pradesh karena dia dan pejabat pemerintahannya tidak bisa menyelamatkan nyawa putrinya. 

Korban, yang identitasnya tidak dipublikasi, telah membuat laporan hukum ke kepolisian Unnao pada Maret 2019 bahwa dia telah mengalami perkosaan pada 12 Desember 2018. Pelaku perkosaan sudah dipenjara dan dibebaskan pada akhir pekan lalu dengan uang tebusan.

Pada Kamis, 5 Desember 2019, korban ‘diamankan’ oleh lima laki-laki, yang salah satunya adalah pelaku perkosaan terhadapnya. Dia dipukul, ditikam dan dibakar. Dalam kondisi begitu, korban yang masih sadar berjalan kaki hampir satu kilometer guna mencari bantuan sebelum akhirnya dia sendiri menelepon polisi India.   

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

23 jam lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

1 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

1 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

1 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

1 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


TKN Kondisikan Pendukung Prabowo Batalkan Aksi di MK

1 hari lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) usai menghadiri silaturahmi dan buka puasa bersama TKN di Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menggelar
TKN Kondisikan Pendukung Prabowo Batalkan Aksi di MK

Rusli mengklaim, hingga kini dia terus berupaya melakukan sosialisasi pembatalan aksi kepada pendukung Prabowo.


Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

1 hari lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.


Gibran soal Pendukungnya Bakal Unjuk Rasa di Depan Gedung MK Besok: Monggo yang Penting Tertib

1 hari lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Foto diambil di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran soal Pendukungnya Bakal Unjuk Rasa di Depan Gedung MK Besok: Monggo yang Penting Tertib

Gibran Rakabuming merespons rencana pendukungnya yang bakal berunjuk rasa menjelang putusan sidang sengketa gugatan Pilpres di Gedung MK


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

2 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

2 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.