Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Hal Mengenai Kebakaran Lahan di Australia

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Petugas pemadam kebakaran di New South Wales, Australia, berusaha memadamkan kebakaran lahan. Reuters
Petugas pemadam kebakaran di New South Wales, Australia, berusaha memadamkan kebakaran lahan. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Langit di Kota Sydney, News South Wales, Australia, terlihat berwarna jingga pada Jumat, 6 Desember 2019, akibat kebakaran lahan.

Ini merupakan efek dari kebakaran lahan yang terjadi negara bagian New South Wales sejak November 2019. Asap dan debu yang beterbangan membuat warna langit berubah menjadi jingga.

Berikut ini sejumlah hal mengenai kebakaran lahan yang terjadi di Australia seperti dilansir Reuters dan Climate Council:

  1. Titik Api

Ada sekitar seratus titik api di negara bagian New South Wales termasuk di Sydney, yang merupakan kota terbesar di Australia.

Profesor Will Steffen dari Climate Councillor menuding pemerintah tidak tanggap dengan bencana yang terjadi.

“Mereka tidak paham keseriusan dampak dari apa yang kita hadapi saat ini. Termasuk terkait tuntutan rakyat Australia mengenai dampak perubahan iklim,” kata Steffen.

  1. Kawasan Timur

Kebakaran di kawasan timur Australia seperti di negara bagian New South Wales merupakan yang terburuk sejak 2009, yang menewaskan 173 orang.

Dinas kebakaran di NSW menyebut tingkat kebakaran saat ini telah mencapai level bencana atau catastrophic. Level ini dbuat pertama kali saat kebarakan lahan besar yang terjadi 2009 lalu dan disebut Black Saturday.

  1. Negara Bagian Lain
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain New South Wales, kebakaran yang merebak sejak November ini juga mengenai Queensland, South Australia dan Western Australia.

Selama 20 tahun terakhir ini, para ilmuwan sudah mengingatkan berulang kali perubahan iklim bisa berdampak pada kebakaran lahan parah di Australia.

Ini membuat ancaman keselamatan bagi warga dan properti meningkat drastis. Api juga semakin sulit dipadamkan karena cuaca yang panas.

Ini membuat biaya pemadaman api semakin mahal karena membutuhkan lebih banyak alat, air dan jumlah petugas seperti dilansir Climate Council.

  1. Curah Hujan

Tingkat curah hujan dari Januari hingga Agustus 2019 merupakan yang terendah untuk daerah New South Wales dan Queensland.

Ini membuat tingkat kelembaban tanah menjadi turun ke titik terendah. Ini juga membuat tumbuhan di atasnya menjadi kering sehingga mudah terbakar dan munculnya titik-titik api di banyak lahan yang mengalami kebakaran sejak beberapa waktu terakhir.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

28 menit lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

1 jam lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

19 jam lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

22 jam lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

1 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

1 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

1 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

1 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK