Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Teknik Penyiksaan Interogator CIA di Penjara Teluk Guantanamo

image-gnews
Fasilitas kamar, yang hanya bisa ditempati satu tahanan di penjara Guantanamo. Getty Images/Joe Raedle
Fasilitas kamar, yang hanya bisa ditempati satu tahanan di penjara Guantanamo. Getty Images/Joe Raedle
Iklan

Kotak kurungan besar

Teknik penyiksaan CIA bernama Kota Kurungan Besar.[Abu Zubaydah/Mark P. Denbeaux/New York Times]

Dalam gambar ini, Zubaydah dicukur, telanjang, dibelenggu sedemikian rupa sehingga dia tidak bisa berdiri dan, menurut catatannya, duduk di atas ember yang dimaksudkan sebagai toilet.

"Saya berada dalam kegelapan total," katanya. "Satu-satunya tempat saya bisa duduk adalah di atas ember, karena tempat itu sangat kecil."

Zubaydah menjelaskan bahwa dia dikurung dalam kotak kayu besar yang terlihat seperti peti mati kayu. Pertama kali dia melihatnya, penjaga memutarnya vertikal dan seorang pria berpakaian hitam dan jaket militer mengumumkan, "Mulai dari sekarang, ini akan menjadi rumahmu."

Kotak kurungan kecil

Teknik penyiksaan CIA, Kotak Kurungan Kecil.[Abu Zubaydah/Mark P. Denbeaux/New York Times]

Kotak kecil mirip dengan yang dipajang di Spy Museum di mana, selama kunjungan, anak-anak dapat terlihat merangkak di dalam.

Dalam kesaksiannya, termasuk dalam laporan Seton Hall, Zubaydah menggambarkan kurungan yang disebutnya "kotak anjing" sebagai tempat yang sangat menyakitkan. "Begitu mereka mengunci saya di dalam kotak, saya mencoba lebih baik duduk, tetapi sia-sia, karena kotak itu terlalu pendek. Saya mencoba untuk mengambil posisi melengkung tetapi sia-sia, karena itu terlalu kecil".

Zubaydah bergerak dan terbelenggu dalam posisi meringkuk seperti janin selama berjam-jam sampai mengalami kontraksi otot.

"Rasa sakit yang sangat kuat," katanya, "membuat saya menjerit tanpa sadar."

Pencegahan tidur

Teknik Slee Deprivation atau mencegah tahanan tidur.[Abu Zubaydah/Mark P. Denbeaux/New York Times]

Zubaydah ingat bahwa agen-agen CIA menggunakan metode pencegahan tidur secara horizontal, dengan cara memborgolnya dengan posisi yang menyakitkan sehingga tidak memungkinkan untuk tidur.

CIA membenarkan metode pencegahan tidur dengan mengatakan bahwa itu bertujuan memfokuskan perhatian tahanan pada situasinya saat ini daripada tujuan ideologis.

Dalam menyetujui ini dan teknik lainnya pada Agustus 2002, Bybee mengatakan CIA telah mengatakan metode itu tidak akan menghalangi Zubaydah tidur selama lebih dari 11 hari pada suatu waktu.

Dalam studi di Seton Hall, Zubaydah menceritakan bahwa ia dilarang tidur selama dua atau tiga minggu atau bahkan lebih.

"Rasanya seperti selamanya," tambahnya, "sampai-sampai saya menemukan diri saya tertidur meskipun air dilemparkan ke arah saya oleh penjaga," tutur eks tahanan Teluk Guantanamo tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Pembuat Konten Tega Siksa Anak Monyet Ekor Panjang, Dapat Cuan dari WNA

3 hari lalu

Tiga ekor monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) bermain di Suaka Margasatwa Muara Angke, Jakarta, Selasa 30 November 2021. Suaka Margasatwa Muara Angke akan dikembangkan menjadi pusat edukasi ekosistem mangrove atau bakau dan fauna serta flora yang berada di dalamnya. TEMPO/Subekti.
Cerita Pembuat Konten Tega Siksa Anak Monyet Ekor Panjang, Dapat Cuan dari WNA

Polisi telah mengungkap tiga pelaku yang memproduksi video penyiksaan anak monyet ekor panjang. Mereka mendapat pesanan dari luar negeri.


TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

10 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?


Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

18 hari lalu

Seorang ibu menemani anaknya yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan al-Awda, di tengah kelaparan yang meluas saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 1 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo


Cerita Jurnalis di Halmahera yang Dianiaya Tiga Prajurit TNI AL: Jangan Bunuh, Anak Saya Masih Kecil

19 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di sekolah. Shutterstock
Cerita Jurnalis di Halmahera yang Dianiaya Tiga Prajurit TNI AL: Jangan Bunuh, Anak Saya Masih Kecil

Sukandi, jurnalis di Halmahera Selatan, disiksa usai memberitakan penangkapan kapal pengangkut minyak Dexlite milik Polairud Maluku Utara oleh TNI AL.


Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

24 hari lalu

Sindrom Havana pertama kali dilaporkan pada diplomat yang ditempatkan di Kuba pada tahun 2016. REUTERS
Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

Laporan Insider menyebutkan anggota unit intelijen militer Rusia (GRU) kemungkinan terlibat dalam penyebaran Sindrom Havana.


TNI Pastikan Jatuhkan Sanksi terhadap 13 Prajurit yang Siksa Warga Papua

27 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
TNI Pastikan Jatuhkan Sanksi terhadap 13 Prajurit yang Siksa Warga Papua

Sebanyak 13 prajurit TNI tersangka penganiayaan warga di Papua akan mendapat hukuman yang berbeda, sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.


Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

27 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

Kapuspen TNI menyebut jumlah anggota TNI ribuan, sedangkan yang melakukan penyiksaan hanya sedikit.


Komnas HAM Papua Sebut Korban Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Prajurit TNI Meninggal

30 hari lalu

Ilustrasi TNI. dok.TEMPO
Komnas HAM Papua Sebut Korban Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Prajurit TNI Meninggal

Komnas HAM Papua menyebut korban kekerasan yang diduga dilakukan anggota TNI dari Yonif Raider 300/Brajawijaya telah meninggal dunia di Ilaga,


Terus Berulang, Organisasi Masyarakat Sipil Kecam Penganiayaan terhadap Warga Papua oleh Anggota TNI

30 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com
Terus Berulang, Organisasi Masyarakat Sipil Kecam Penganiayaan terhadap Warga Papua oleh Anggota TNI

Anggota TNI kembali melakukan penganiayaan terhadap warga Papua. Begini kata organisasi masyarakat sipil.


Sebby Sambom Sebut Warga yang Dianiaya Prajurit TNI Bukan Anggota TPNPB-OPM

30 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
Sebby Sambom Sebut Warga yang Dianiaya Prajurit TNI Bukan Anggota TPNPB-OPM

Juru Bicara TPNBP-OBM, Sebby Sambom, membantah soal dugaan korban atau warga yang disiksa prajurit TNI merupakan anggotanya.