TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu, 4 Desember 2019, menyebut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau bermuka dua. Ucapan itu terlontar setelah Trudeau tertangkap kamera diduga sedang mengolok-olok kehadiran Trump di pertemuan tinggi NATO di Inggris.
Dikutip dari reuters.com, Perdana Menteri Trudeau pada Selasa sore, 3 Desember 2019, terekam sedang berada di acara resepsi KTT NATO di Istana Buckingham, Inggris. Dia menggambarkan dalam sebuah acara konferensi pers, para pejabat tinggi Amerika Serikat cukup kaget dengan kinerja Trump.
Presiden Donald Trump menyebut PM Kanada bermuka dua karena terlihat mengolok-olok kehadiran Trump di KTT NATO. Sumber: The New York Times
Pembicaraan antara Trudeau, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Anne putri Ratu Elizabeth II, terekam.
“Apakah karena itu Anda terlambat?,” kata PM Johnson bertanya pada Presiden Macron.
“Acara konferensi pers itu berlangsung selama 40 menit. Ya, 40 menit. Saya melihat timnya (Trump) terkejut,” kata Trudeau, yang menanggapi.
Menanggapi ucapan Trudeau itu, Trump pun langsung menyebutnya bermuka dua. Trump menduga Trudeau kecewa karena Trump pernah menantang Trudeau, namun dia gagal memenuhi target Trump menghabiskan 2 persen dari output nasional untuk pengeluaran sektor pertahanan.
“Dia bermuka dua. Saya dulu melihat dia sebagai orang yang baik, namun kenyataannya saya pernah menyerukan padanya fakta dia tidak membayar 2 persen pajak dan saya bisa melihat dia tidak suka,” kata Trump.
Trudeau enggan perang kata-kata dengan Trump. Pada konferensi pers terakhir KTT NATO, Trudeau mengatakan dia dan Trump menjalani pertemuan NATO dengan baik.