Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Mahathir Tanggapi Soal Abu Jenazah Tokoh Komunis

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Chin Peng adalah bekas pemimpin Partai Komunis Malaya. The Rakyat Post
Chin Peng adalah bekas pemimpin Partai Komunis Malaya. The Rakyat Post
Iklan

TEMPO.COSeoul – Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengatakan tidak berkeberatan dengan pemulangan abu dari bekas pemimpin Partai Komunis Malaya, Chin Peng, ke negaranya.

Mahathir mengatakan hal yang sama juga sudah terjadi dengan bekas pemimpin partai itu selama ini. Peristiwa penindasan Jepang terhadap Malaysia selama Perang Dunia II juga sudah dilupakan publik.

“Ada banyak orang yang menindas kita di masa lalu seperti Jepang tapi kita melupakan masa lalu. Kita tidak bisa melakukan apapun karena hanya abu dari jasadnya yang kembali,” kata Mahathir seperti dilansir Asia One pada Jumat, 29 November 2019.

Mahathir juga mengatakan tokoh komunis lainnya yaitu Shamsiah Fakeh juga telah kembali ke Malaysia dan tidak ada yang berkeberatan. Mahathir juga menyebut kembalinya Rashid Maidin ke Malaysia dan telah diterima.

Ada penolakan terhadap kembalinya abu dari jasad Chin Peng karena dia merupakan pemimpin dari partai komunis itu.

“Dia telah membunuh banyak orang dalam peperangan dan kita juga. Kenapa kita harus mengangkat isu ini? Siapa yang coba kita senangkan?” kata dia.

Mahathir menduga isu ini sengaja dimunculkan untuk membuat pemerintah terlihat buruk di mata publik.

“Hal-hal seperti ini terkadang terjadi pada masa pemerintahan Najib Razak, tapi tidak ada masalah,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekarang, isu ini diangkat dan dianggap salah. “Semua disalahkan kepada pemerintahan Pakatan Harapan,” kata dia mengenai pemerintahan koalisi yang didukung empat partai politik itu.

Abu dari jenazah Chin Peng, yang bernama asli Ong Boon Hua, dibawa pulang ke Malaysia pada 16 September 2019 dari Thailand.

Prosesi pemakaman juga dilakukan pada hari yang sama. Abu Chin lalu disebarkan di sebuah bukit dekat daerah Chemor dan juga di laut.

Chin Peng meninggal di Bangkok, Thailand, pada 2013 karena menderita kanker pada usia 89 tahun. Pemerintah saat itu melarang abu jenazahnya dibawa kembali ke Malaysia untuk dikuburkan.

Menurut Mahathir, tidak ada yang tahu abu itu dibawa pulang ke Malaysia karena ditaruh di dalam termos.

Secara terpisah, polisi Malaysia telah meminta keterangan dari sejumlah individu terkait isu ini. Mereka ditanya terkait prosesi pemakanan dari abu jenazah Chin Peng seperti dilansir The Star.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

31 Desember 2023

Anwar Ibrahim dan Mahathir Mohamad (REUTERS)
Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

Menteri di era Mahathir Mohamad dijerat kasus pencucian uang dan pennyalahgunaan kekuasaan. Penyelidikan dilakukan berbekal data di Pandora Papers.


98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

21 Desember 2023

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berusia 98 tahun. Berikut kisah anak Alor Setar menjadi legenda hidup di Malaysia.


Profil Iwa Kusumasumantri Rektor Unpad Pertama, Pernah Dituduh Komunis sampai Jabat Beberapa Posisi Menteri

7 November 2023

Rektor Unpad pertama Iwa Kusumasumantri. Wikipedia
Profil Iwa Kusumasumantri Rektor Unpad Pertama, Pernah Dituduh Komunis sampai Jabat Beberapa Posisi Menteri

Iwa Kusumasumantri merupakan Rektor Unpad pertama. Pernah menjabat posisi menteri, dan pernah dituduh komunis. Ini perjalanan hidupnya.


Elektabilitasnya Turun Terus, Yoon Suk Yeol Sebut Pengkritiknya 'Komunis'

22 September 2023

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol. REUTERS/Kim Hong-Ji
Elektabilitasnya Turun Terus, Yoon Suk Yeol Sebut Pengkritiknya 'Komunis'

Di Korea Selatan, label komunis memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan di banyak negara demokrasi Barat.


Anwar Ibrahim Yakin Malaysia Tidak Akan Jadi Negara Sekuler, Ini Sebabnya

10 Juli 2023

Anwar Ibrahim. REUTERS
Anwar Ibrahim Yakin Malaysia Tidak Akan Jadi Negara Sekuler, Ini Sebabnya

PM Anwar Ibrahim mengatakan Malaysia tidak akan menjadi negara sekuler karena pemisahan total antara negara dan agama, tidak dapat diterima warga.


Sebut Orang Melayu Tak Dapat Andalkan Penguasa, Mahathir Diperiksa Polisi

8 Juni 2023

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Sebut Orang Melayu Tak Dapat Andalkan Penguasa, Mahathir Diperiksa Polisi

Mahathir Mohamad diperiksa polisi karena pernyataannya bahwa orang Melayu tidak dapat mengandalkan penguasa untuk melindungi mereka.


Mahathir Dituduh Korupsi, Sebut Anwar Ibrahim Mat Retorik: Mana Buktinya?

16 Mei 2023

Orang-orang melewati poster Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad dan politisi Anwar Ibrahim, selama kampanye di Kuala Lumpur, Malaysia 16 Mei 2018. [REUTERS / Lai Seng Sin]
Mahathir Dituduh Korupsi, Sebut Anwar Ibrahim Mat Retorik: Mana Buktinya?

Mahathir kembali membantah tuduhan korupsi yang disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.


Mahathir Balas Tuding Anwar Ibrahim Bantu Kroninya saat di Kabinet 1990-an

8 Mei 2023

PM Malaysia Mahathir Mohamad (kanan) berbincang dengan wakil perdana menteri Anwar Ibrahim, yang juga menteri keuangan, di Kuala Lumpur, 11 Mei 1997. REUTERS/Stringer
Mahathir Balas Tuding Anwar Ibrahim Bantu Kroninya saat di Kabinet 1990-an

Mantan PM Malaysia, Dr Mahathir Mohamad, dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim saling tuding melakukan korupsi dan kolusi ketika menjabat pada 1990-an.


Balas Kritik Anwar Ibrahim, Mahathir Sebut Orang Melayu Kini Makin Miskin

27 Maret 2023

Orang-orang melewati poster Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad dan politisi Anwar Ibrahim, selama kampanye di Kuala Lumpur, Malaysia 16 Mei 2018. [REUTERS / Lai Seng Sin]
Balas Kritik Anwar Ibrahim, Mahathir Sebut Orang Melayu Kini Makin Miskin

Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim menyinggung satu sama lain soal kepemimpinan sebagai Perdana Menteri Malaysia.


Menengok Kembali Pecahnya Jerman Menjadi Dua Akibat Perang Dingin

3 Februari 2023

Sisa bekas Tembok Berlin dilihat dari sisi Berlin Timur di Jerman, Rabu, 18 September 2019. Tepat hari ini, Kamis, 3 Oktober 2019, diperingati sebagai Hari Persatuan Jerman dan juga sebagai pengingat runtuhnya Tembok Berlin. TEMPO/Choirul Aminuddin
Menengok Kembali Pecahnya Jerman Menjadi Dua Akibat Perang Dingin

Perang Dingin memicu sejumlah konflik, salah satunya adalah perpecahan Jerman menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur.