Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Syed Saddiq: Insiden Bendera Malaysia Memalukan

image-gnews
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Abdul Rahman, mengatakan insiden penayangan Bendera Malaysia yang salah sangat memalukan dan tidak mencerminkan budaya Malaysia yang sebenarnya.

Saddiq mengatakan kementeriannya akan melakukan penyelidikan rinci tentang masalah ini sebelum mengambil tindakan terhadap pihak yang terlibat.

"Tindakan dari kementerian adalah untuk memastikan investigasi dan tindakan diambil pada asosiasi," katanya seperti dilaporkan Malaymail, 27 November 2019.

"Dalam bentuk tindakan, kita harus melewati beberapa prosedur sebelum mengambil tindakan apa pun," katanya kepada wartawan setelah meluncurkan program Pita Kuning di Bandar Saujana Putra, Kuala Langat, pada Selasa.

Komentar Saddiq menyusul insiden kesalahan dalam menampilkan Bendera Malaysia dengan bintang bersudut lima selama peluncuran Piala Lum Mun Chak yang diselenggarakan oleh Asosiasi Bola Basket Malaysia (MABA), pada Senin kemarin.

Setelah kejadian itu, MABA di situs webnya, telah meminta maaf kepada semua orang Malaysia dan pecinta bola basket atas kesalahan tersebut.

Tangkapan layar dari Bendera Malaysia yang salah dan viral di media sosial.[Malaymail]

Presiden MABA, Datuk Lua Choon Hann, menjelaskan kesalahan ini terjadi karena kecerobohan kontraktor yang bertanggung jawab atas siaran langsung yang menggunakan bendera yang salah ketika Negaraku, lagu nasional Malaysia, dimainkan.

"Ketika kesalahan terjadi, direktur eksekutif kami segera meminta video untuk dimatikan. Kami menangani masalah ini dengan sangat serius dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki masalah ini," kata Lua, seperti dikutip dari The Star.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai UMNO, Datuk Mohamad Hasan, mengatakan insiden Bendera Malaysia karena ketidaktahuan dan kurangnya rasa hormat kepada negara, dan bukan karena rasisme.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan bahwa kecerobohan itu kemungkinan tidak berasal dari sudut pandang rasial juga tidak bersifat komunis, tetapi merupakan tindakan ceroboh terhadap negara dan benderanya.

Dalam video viral yang diunggah oleh Rafi Awg Kechik di Facebook, bendera yang keliru menunjukkan gambar bintang bersudut lima yang ditampilkan di layar TV stadion ketika lagu kebangsaan dimainkan di Stadion MABA pada Senin.

Bendera ini juga menampilkan 10 garis merah dan putih, berbeda dengan 14 garis pada bendera nasional Malaysia.

Sementara Bendera Malaysia yang benar atau Jalur Gemilang, terdiri dari bintang bersudut 14 dan 14 garis merah dan putih yang mewakili 13 negara bagian dan satu Wilayah Federal.

Lua dipanggil ke markas kepolisian Kuala Lumpur untuk membuat pernyataannya direkam atas kontroversi tersebut.

Kepala kepolisian kota Datuk Seri Mazlan Lazim mengatakan Lua menjelaskan bahwa insiden itu adalah akibat kesalahan yang disebabkan oleh konsultan IT.

Dia mengatakan konsultan juga dipanggil dan penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan apakah insiden kesalahan Bendera Malaysia itu disengaja atau tidak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

7 jam lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

2 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

2 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

3 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?


Pelicans dan Miami Heat Melaju, Ini Daftar Lengkap Tim yang Lolos Playoff NBA 2024

4 hari lalu

Ilustrasi basket NBA. Reuters
Pelicans dan Miami Heat Melaju, Ini Daftar Lengkap Tim yang Lolos Playoff NBA 2024

New Orleans Pelicans dan Miami Heat melengkapi posisi delapan pada babak playoff NBA Wilayah Barat dan Wilayah Timur.


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

6 hari lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.


Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

7 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

Semburan abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Sulsel membuat penerbangan ke dan dari Sabah dan Sarawak terpaksa dibatalkan.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

7 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.