Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asosiasi Basket Minta Maaf Salah Tampilkan Bendera Malaysia

image-gnews
Polisi memanggil Presiden Asosiasi Bola Basket Malaysia (MABA) atas insiden di mana sebuah bendera dengan bintang berujung lima, yang seharusnya berjumlah 14 sudut, ditampilkan pada upacara pembukaan turnamen bola basket di Stadion MABA, Senin malam, 25 November 2019.[Bernama/The Star]
Polisi memanggil Presiden Asosiasi Bola Basket Malaysia (MABA) atas insiden di mana sebuah bendera dengan bintang berujung lima, yang seharusnya berjumlah 14 sudut, ditampilkan pada upacara pembukaan turnamen bola basket di Stadion MABA, Senin malam, 25 November 2019.[Bernama/The Star]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Bola Basket Malaysia atau Malaysian Basketball Association (MABA) meminta maaf karena insiden salah menayangkan Bendera Malaysia atau Jalur Gemilang saat upacara pembukaan National Under-15 Basketball Championship.

Presiden MABA, Datuk Lua Choon Hann, menjelaskan kesalahan ini terjadi karena kecerobohan kontraktor yang bertanggung jawab atas siaran langsung yang menggunakan bendera yang salah ketika Negaraku, lagu nasional Malaysia, dimainkan.

"Ketika kesalahan terjadi, direktur eksekutif kami segera meminta video untuk dimatikan. Kami menangani masalah ini dengan sangat serius dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki masalah ini," kata Lua, seperti dikutip dari The Star, 27 November 2019.

Dia mengatakan MABA telah bertindak dengan menghentikan layanan kontraktor.

"Kami meminta maaf kepada semua orang Malaysia dan kami benar-benar menyesali kesalahan, kecerobohan dan masalah yang ditimbulkan," tambahnya.

Dia mengklarifikasi bahwa pejabat Westports tidak ada hubungannya dengan masalah ini, menambahkan bahwa nama perusahaan hanya ditempatkan secara permanen di sisi layar untuk menjadi sponsor.

"MABA adalah asosiasi olahraga dan kami hanya ingin melakukan yang terbaik untuk meningkatkan basket di Malaysia. Kami akan terus bekerja keras dan berhati-hati untuk memastikan bahwa ini tidak terjadi lagi," tambahnya.

Dalam video viral yang diunggah oleh Rafi Awg Kechik di Facebook, bendera yang keliru menunjukkan gambar bintang bersudut lima yang ditampilkan di layar TV stadion ketika lagu kebangsaan dimainkan di Stadion MABA pada Senin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bendera ini juga menampilkan 10 garis merah dan putih, berbeda dengan 14 garis pada bendera nasional Malaysia.

Sementara Bendera Malaysia yang benar atau Jalur Gemilang, terdiri dari bintang bersudut 14 dan 14 garis merah dan putih yang mewakili 13 negara bagian dan satu Wilayah Federal.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Datuk Saifuddin Abdullah, yang merupakan pembina MABA, mendesak pihak berwenang untuk bertindak terhadap perusahaan yang terlibat.

"MABA telah mengajukan laporan polisi dan meminta maaf di Facebook dan Instagram. Mereka juga akan mengadakan konferensi pers tentang insiden ini. Saya berharap pihak berwenang akan mengambil tindakan terhadap individu atau perusahaan yang melakukan kesalahan ini," tulisnya di Twitter kemarin.

Sementara itu, Lua dipanggil ke markas kepolisian Kuala Lumpur untuk membuat pernyataannya direkam atas kontroversi tersebut.

Kepala kepolisian kota Datuk Seri Mazlan Lazim mengatakan Lua menjelaskan bahwa insiden itu adalah akibat kesalahan yang disebabkan oleh konsultan IT.

Dia mengatakan konsultan juga dipanggil dan penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan apakah insiden kesalahan Bendera Malaysia itu disengaja atau tidak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

1 hari lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.


Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

1 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

Semburan abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Sulsel membuat penerbangan ke dan dari Sabah dan Sarawak terpaksa dibatalkan.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

3 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

3 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

3 hari lalu

Foto kolase Bos Apple Tim Cook dan Presiden Jokowi (Dok. Reuters/ANTARA)
Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta, hari ini Rabu. Apple akan berinvestasi di Indonesia?


Bursa Transfer IBL 2024: Rajawali Medan Rekrut Pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt

6 hari lalu

Rajawali Medan merekrut pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt. (Antara/IBL)
Bursa Transfer IBL 2024: Rajawali Medan Rekrut Pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt

Klub IBL 2024, Rajawali Medan, merekrut dua pemain asing sekaligus yakni Jonas Zohore Bergstedt dan Patrick McGlynn.


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

7 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

7 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya