Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desa di Selandia Baru ingin Pindahkan Ayam Liar, Kenapa?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Penduduk Desa Titirangi di Selandia Baru berupaya merelokasi semua ayam liar dari desa karena mendatangkan hama tikus hitam besar. Stuff
Penduduk Desa Titirangi di Selandia Baru berupaya merelokasi semua ayam liar dari desa karena mendatangkan hama tikus hitam besar. Stuff
Iklan

TEMPO.CO, Titirangi - Dewan Kota Auckland dan Dewan Wilayah Waitakere di Selandia Baru memutuskan merelokasi ayam liar lokal terkenal di Desa Titirangi pada Oktober 2019 karena mewabahnya hama tikus hitam besar.

Namun, keputusan ini tampaknya sulit dilaksanakan karena masih ada sekitar 30 ekor ayam yang tampaknya sulit ditangkap dari total 183 ekor ayam saat ini.

Ketua Dewan Manajemen Operasional, Agnes McCormack, mengatakan ada kemungkinan sejumlah ayam masih berkeliaran di desa ini di masa depan.

“Meskipun kami berniat merelokasi semua ayam lokal, tampaknya ini tidak memungkinkan,” kata McCormack seperti dilansir Stuff pada Rabu, 20 November 2019.

Ini membuat sejumlah ayam bakal berkembang biak lagi di masa depan. Ayam-ayam ini disalahkan sebagai penyebab datangnya tikus sebesar kucing yang kerap berkeliaran di desa ini.

Tikus-tikus hitam itu terlihat berkeliaran di dekat toko dan lapangan parkir mobil.

Ayam lokal ini juga dianggap menimbulkan masalah karena buang kotoran sembarangan dan mengganggu lalu lintas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Hanya dibutuhkan satu orang tidak berpikir panjang untuk melepas kembali ayam-ayam ke semak-semak dan masalah ini akan berulang lagi,” kata McCormack.

Menurut dia, ayam-ayam ini berkeliaran di berbagai lokasi baik rumah pribadi hingga kawasan komersil.

Saat ini, Dewan Kota menyewa seorang penangkap unggas, yang telah mencoba berbagai cara.

“Kami berencana menangkap mereka semua tapi kotoran ayam bertebaran dimana-mana ini harus dihadapi terus di masa depan,” kata Greg Presland, seorang pejabat setempat.

Seorang pemilik kafe, Thomas Rapana, di Titirangi, Selandia Baru, meyakini upaya dewan kota untuk merelokasi semua ayam di desanya sebagai tindakan sia-sia. “Saya sudah berada di sini selama 25 tahun. Berapapun banyaknya ayam berkeliaran yang ditangkap akan selalu ada ayam lain,” kata Rapana.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

5 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

17 hari lalu

Selandia Baru. Shutterstock
Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.


Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

29 hari lalu

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.


TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

30 hari lalu

TPNPB OPM bersama Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang menjadi sandera setahun terakhir. Dokumentasi TPNPB OPM
TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.


9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

33 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

35 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

37 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

Perbedaan letak geografis masing-masing negara mempengaruhi durasi puasa.


Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

41 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, kanan, rapat dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, kiri, di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil pemilu.


Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

41 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, kanan, rapat dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, kiri, di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

Indonesia dan Selandia Baru menjajaki kerja sama produk halal, sebagai salah satu cara untuk mencapai target perdagangan bilateral.


Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

41 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters bersama Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan rapat pada Kamis, 14 Maret 2024, di Jakarta. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters singgah ke Masjid Istiqlal di Jakarta untuk memperingati lima tahun tragedi Christchurch.