Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahkamah Agung Pakistan Bakal Putuskan Masa Jabatan Panglima

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Bekas Perdana Menteri Nawaz Sharif (kiri), PM Imran Khan (tengah), dan Jenderal Qamar Javed Bajwa. Wire
Bekas Perdana Menteri Nawaz Sharif (kiri), PM Imran Khan (tengah), dan Jenderal Qamar Javed Bajwa. Wire
Iklan

TEMPO.COIslamabad – Mahkamah Agung Pakistan menunda putusan soal perpanjangan masa jabatan dari panglima tentara pada Selasa, 26 November 2019.

Putusan ini menanggapi keputusan pemerintahan Perdana Menteri Imran Khan, yang memberikan perpanjangan masa jabatan tiga tahun kepada Jenderal Qamar Javed Bajwa.

Pemerintah beralasan perpanjangan masa jabatan itu dilakukan karena Pakistan sedang berkonflik mengenai perbatasan Kashmir dengan India.

Ketua MA Pakistan, Asif Saeed Khosa, mengatakan menunda putusan hingga perwakilan militer memberikan argumentasi detil mengenai alasan perpanjangan masa jabatan itu.

“Jika keamanan regional seperti itu maka militer sebagai satu kesatuan bisa menangani situasinya bukan individunya,” kata Khosa seperti dilansir Reuters pada Selasa, 26 November 2019.

Khosa melanjutkan,”Jika kriteria ini diizinkan maka setiap individu di militer bisa meminta perpanjangan masa jabatan dengan alasan sama.”

Selama masa jabatan Bajwa, pemerintahan PM Imran Khan memiliki hubungan yang baik dengan militer.

Ini berbeda dengan ketegangan yang terjadi antara pemerintahan pendulunya yaitu PM Nawaz Sharif.

Selama masa kepemimpinan Bajwa, oposisi menuding Khan terbantu memenangi pemilu karena adanya bantuan militer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelompok militer telah berkuasa selama nyaris setengah dari masa 72 tahun Pakistan merdeka.

Militer juga kerap memimpin soal kebijakan luar negeri dan keamanan. Namun, militer membantah kerap mengintervensi politik.

Konstitusi Pakistan mengatur panglima militer hanya memiliki masa tugas selama tiga tahun dan tidak diperpanjang.

Sejak posisi ini terbentuk pada 1972, hanya satu jenderal yang pernah mendapatkan perpanjangan masa jabatan oleh pemerintahan sipil.

MA meminta agar perwakilan militer memberikan alasan hukum soal perlunya perpanjangan masa jabatan ini, yang akan berakhir pada Jumat pekan ini.

Ketua MA Pakisatan, Khosa, meminta penasehat hukum militer untuk hadir pada persidangan Rabu ini.

Media News18 melansir Bajwa bakal pensiun pada 29 November 2019. Soal perpanjangan masa jabatan Bajwa ini juga sempat dibahas dalam rapat kabinet Pakistan. Dari 25 orang anggota kabinet, hanya 11 orang yang menyatakan persetujuannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

3 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

4 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

13 hari lalu

Annalena Baerbock bersama Armin Laschet  (kanan) dan Olaf Scholz (kiri)  berfoto sebelum debat televisi calon kanselir Jerman di Berlin,  12 September 2021. (Michael Kappeler/Pool via REUTERS)
Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.


Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

15 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.


Anak Presiden Uganda Ditunjuk jadi Panglima Militer

27 hari lalu

Presiden Uganda, Yoweri Museveni. telegraph.co.uk
Anak Presiden Uganda Ditunjuk jadi Panglima Militer

Muhoozi Kainerugaba akan menjabat sebagai panglima militer di Pasukan Pertahanan Rakyat Uganda (UPDF) setelah ditunjuk oleh ayahnya, Presiden Uganda Yoweri Museveni.


Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

38 hari lalu

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari. AFP/MUSTAFA OZER
Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan


Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

43 hari lalu

Gedung Mahkamah Agung Pakistan di Islamabad, Pakistan. REUTERS/Akhtar Soomro
Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.


Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

45 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berhenti sejenak saat berbicara dengan Reuters selama wawancara, di Lahore, Pakistan 17 Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro/
Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

Kandidat independen dari Dewan Sunni Ittehad (SIC) yang didukung partai Imran Khan, yakni Pakistan Tehreek-e-Insaf tak memenuhi syarat masuk parlemen.


Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

46 hari lalu

Seorang pedagang menjual beras di pasar di Kota Quezon, Filipina pada 6 September 2023. (Xinhua/Rouelle Umali)
Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 300 ribu ton dari Thailand dan Pakistan untuk memperkuat stok pangan nasional menghadapi Ramadan dan Idul Fitri


Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

46 hari lalu

Shehbaz Sharif, REUTERS/Akhtar Soomro
Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.