Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Carrie Lam Sebut Pemilu Hong Kong Ekspresi Publik Kecewa

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Orang-orang mengantre untuk pemilihan dewan distrik di tempat pemungutan suara di Aberdeen Sports Centre, Hong Kong, 24 November 2019.[May Tse/South China Morning Post]
Orang-orang mengantre untuk pemilihan dewan distrik di tempat pemungutan suara di Aberdeen Sports Centre, Hong Kong, 24 November 2019.[May Tse/South China Morning Post]
Iklan

TEMPO.COHong Kong – Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, mengakui kekalahan kelompok pro pemerintah dan Cina pada pemilu pada akhir pekan kemarin menunjukkan ketidak-puasan publik terhadap cara pemerintah dalam menangani kerusuhan di wilayah semi-otonom Cina itu.

“Hasil pemilu menunjukkan keprihatinan publik terhadap kekurangan pemerintah dan ketidak-sukaan publik dengan waktu yang dibutuhkan untuk menangani situasi yang tidak stabil ini dan tentunya cara mengakhiri tindak kekerasan,” kata Carrie Lam seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa, 26 November 2019.

Lam menyampaikan ini dalam jumpa pers rutin pekanan di kantornya, yang berlangsung sehari setelah pengumuman hasil pemilu.

Hasil pemilu menunjukkan kelompok pro-Demokrasi memenangi sekitar 90 persen dari 452 kursi Dewan Distrik pada pemilu yang digelar pada Ahad kemarin.

Ini menunjukkan kondisi dukungan publik terhadap Carrie Lam, yang tergerus pasca kerusuhan yang melanda Hong Kong selama enam bulan terakhir.

“Saya mengakui hasil pemilu ini secara jelas merefleksikan keinginan banyak pemilih untuk menyampaikan pendapat dan pandangan mengenai pemerintah dan diri saya,” kata Carrie Lam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, pendapat yang disampaikan publik lewat pemilu juga merepresentasikan penolakan terhadap tindak kekerasan yang terus menerus terjadi di jalanan selama demonstrasi berlangsung.

 “Tentu ada orang-orang yang juga merasa pemerintah tidak menangani secara kompeten proses legislasi dan sesudahnya,” kata Carrie Lam.

Seperti dilansir Reuters, publik Hong Kong mulai turun ke jalan pada Juni 2019 untuk memprotes proses pengesahan legislasi mengenai ekstradisi. Legislasi itu mengatur ketentuan warga bisa diadili di pengadilan Cina jika dianggap melanggar aturan di sana.

Meski pembahasan legislasi itu sudah berhenti, publik melanjutkan protes dengan mendesak diterapkannya sistem demokrasi penuh di Hong Kong agar bisa memilih para pemimpinnya sendiri. Mereka menilai pejabat Hong Kong yang ditunjuk Beijing sebagai bentuk intervensi terhadap sistem demokrasi di Hong Kong, yang berbeda dengan Cina dengan sistem komunis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

22 jam lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

2 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

4 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

6 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

7 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

7 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

7 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif


Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

8 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.


Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

9 hari lalu

Bendera AS dan Kanada berkibar di perbatasan Kanada-Amerika Serikat di Jembatan Kepulauan Seribu, yang tetap ditutup untuk lalu lintas yang tidak penting untuk memerangi penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) di Lansdowne, Ontario, Kanada, 28 September , 2020. [REUTERS/Lars Hagberg/File Foto]
Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.


Enam Bulan Genosida Gaza, Warga Israel Berunjuk Rasa Menentang Netanyahu

11 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
Enam Bulan Genosida Gaza, Warga Israel Berunjuk Rasa Menentang Netanyahu

Ratusan ribu warga Israel memprotes PM Benjamin Netanyahu pada Sabtu ketika genosida Israel di Gaza mencapai setengah tahun