Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melawan Trump Soal Kasus Navy SEAL, KSAL Spencer Dipecat Pentagon

image-gnews
Kepala Staf Angkatan Laut Richard V. Spencer berbicara dengan personel selama kunjungan ke Stasiun Udara Korps Marinir (MCAS) Iwakuni, Jepang, 12 Juli 2018. Korps Marinir AS / Sersan. [Akeel Austin / Handout via REUTERS]
Kepala Staf Angkatan Laut Richard V. Spencer berbicara dengan personel selama kunjungan ke Stasiun Udara Korps Marinir (MCAS) Iwakuni, Jepang, 12 Juli 2018. Korps Marinir AS / Sersan. [Akeel Austin / Handout via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Laut Richard Spencer dipecat setelah tidak setuju dengan Presiden Donald Trump atas penanganan kasus anggota Navy SEAL, yang dituduh melakukan kejahatan perang.

Menteri Pertahanan Mark T. Esper meminta pengunduran diri pemimpin AL dan Navy SEAL itu pada Ahad. Pemecatan ini semakin merenggangkan hubungan Trump dengan perwira militer senior.

Dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan New York Times, 26 November 2019, Esper mengatakan bahwa dia kehilangan kepercayaan pada Kepala Staf Angkatan Laut, Richard V. Spencer, karena pernyataan pribadinya tentang kasus ini. Pernyataan terbaru Esper berbeda dari apa yang dikatakan Esper di publik. Esper menambahkan bahwa dia sangat terganggu dengan perilaku ini.

Seorang pejabat senior Departemen Pertahanan dan seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan pada Minggu malam bahwa Spencer sedang berusaha untuk membuat kesepakatan dengan Gedung Putih untuk membiarkan anggota komando Edward Gallagher tetap berada di unit elit Navy SEAL, bahkan ketika ia mendorong publik dan pejabat Pentagon untuk sidang disipliner.

Tetapi Spencer juga telah memprovokasi kemarahan Trump dengan mengancam untuk mengundurkan diri jika kasus ini dihentikan dan dengan secara terbuka mengatakan bahwa dia tidak setuju dengan keputusan presiden untuk campur tangan mendukung Edward Gallagher, kata pejabat Departemen Pertahanan.

Teman-teman Spencer mengutip alasan-alasan kepergiannya, mengatakan bahwa Esper salah mengartikan situasi tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Operasi Pertempuran Khusus NAVY Seal Edward "Eddie" Gallagher di Irak pada 2017.[Navy Times]

Surat pengunduran diri Spencer, tertanggal Minggu, mengatakan dia menganggap ketertiban dan disiplin yang baik di seluruh jajaran Angkatan Laut sebagai "urusan yang sangat mematikan".

"Kehidupan para pelaut, marinir, dan rekan satu tim sipil kami secara harfiah bergantung pada eksekusi profesional dari banyak misi kami, dan mereka juga bergantung pada keyakinan dan dukungan yang berkelanjutan dari orang-orang yang kami layani dan sekutu yang kami layani bersama," kata surat itu. "Sayangnya, menjadi jelas bahwa dalam hal ini, saya tidak lagi berbagi pemahaman yang sama dengan komandan yang menunjuk saya, sehubungan dengan prinsip utama ketertiban dan disiplin yang baik. Saya tidak dapat dengan hati nurani mematuhi perintah yang saya yakini melanggar sumpah suci yang saya ambil."

Seorang pejabat Departemen Pertahanan mengatakan Gallagher sekarang akan tetap memegang pin Trident-nya, simbol keanggotaannya di Navy SEAL, sesuai arahan Esper karena kekhawatiran bahwa peristiwa beberapa hari terakhir akan membuat mustahil baginya untuk mendapatkan pemeriksaan yang adil.

Trump mengecam penanganan kasus pada Ahad, mengatakan di Twitter bahwa Gallagher telah "diperlakukan sangat buruk". Trump juga mengumumkan bahwa dia akan mencalonkan Kenneth Braithwaite, duta besar untuk Norwegia, untuk menggantikan Spencer sebagai KSAL dan pemimpin Navy SEAL, yang sebelumnya menjadi bankir investasi dan pensiunan penerbang maritim yang telah memegang jabatan itu sejak 2017.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

6 jam lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

2 hari lalu

Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin menghadiri Sesi Pleno Pertama Dialog Shangri-La IISS ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

Menhan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menhan Cina ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Oxfam: Penjualan Senjata ke Israel dapat Membuat Inggris Terlibat dalam Kejahatan Perang

6 hari lalu

Para Armourer RAF (Teknisi Senjata) mempersiapkan pesawat tempur Typhoon FGR4 Angkatan Udara Kerajaan Inggris untuk Serangan Udara terhadap sasaran militer Houthi di Yaman, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. UK MOD/Handout via REUTERS
Oxfam: Penjualan Senjata ke Israel dapat Membuat Inggris Terlibat dalam Kejahatan Perang

Badan amal Oxfam mengkritik keputusan pemerintah Inggris yang menolak menunda penjualan senjata ke Israel.


Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

6 hari lalu

Seorang pria berjalan melewati mural pro-Palestina di Tembok Internasional yang mendukung Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Belfast, Irlandia Utara, 29 Maret 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar semakin dekatnya pengakuan untuk Negara Palestina oleh tiga negara Eropa.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

7 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

11 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Badan HAM PBB Tuntut Tanggung Jawab Israel atas Kemungkinan Kejahatan Perang

14 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Badan HAM PBB Tuntut Tanggung Jawab Israel atas Kemungkinan Kejahatan Perang

Dewan HAM PBB mengadopsi sebuah resolusi yang menuntut tanggung jawab Israel atas kemungkinan kejahatan perang di Jalur Gaza.


PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

14 hari lalu

Para pengunjuk rasa memegang plakat pada hari protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di London, Inggris, 11 November 2023. REUTERS/Hollie Adam
PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

PNS Inggris yang mengawasi ekspor senjata ke Israel meminta berhenti kerja atas kekhawatiran terlibat dalam kejahatan perang di Gaza.