TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Elizabeth II memecat anaknya, pangeran Andrew dari semua tugas kerajaan dan memanggil dia ke Istana Buckingham sehubungan muncul tuduhan putra favoritnya itu pelaku pedofil bersama teman lamanya Jeffrey Epstein.
Ratu mengambil tindakan tegas terhadap putra kedua itu kemarin malam setelah wawancara eksklusif Andrew dengan BBC empat hari sebelumnya. Wawancara itu tentang persahabatan Andrew dengan Epstein, terpidana pedofil yang tewas bunuh diri 10 Agustus 2019 di dalam sel penjara.
Menurut laporan Daily Mail, Ratu lebih dahulu membahas langkah yang akan diambilnya itu dengan putra sulung yang juga pewaris tahta kerajaan Inggris, pangeran Charles yang sedang berkunjung ke Selandia Baru.
Ratu kemudian membolehkan Andrew untuk merancang pernyataannya sendiri mengenai pemecatan dirinya dari tugas kerajaan.
Andrew yang juga diberi gelar sebagai The Duke of York dilaporkan telah dipermalukan lantaran penampilannya saat wawancara dengan BBC kurang menunjukkan rasa menyesal bersahabat dengan pedofil Epstein.
Andrew juga dinilai gagal mengungkapkan rasa simpati kepada puluhan perempuan yang dijadikan objek perdagangan dan pelecehan seksual Epstein selama tiga dekade.
Selain itu, alibi Andrew untuk menepis dirinya berhubungan seks dengan Virginia Robert, kala itu masih berusia anak-anak, sebanyak tiga kali termasuk di Pizza Express di Ascot telah menuai ejekan dari publik.
Robert merupakan salah satu korban perbudakan seks Epstein yang berani berbicara terbuka tentang peristiwa kelam yang dialaminya beberapa jam setelah kematian pengusaha kaya raya itu.
Bahkan klaim Andrew bahwa dirinya bersama konsul jenderal Inggris di New York, AS saat Roberts mengatakan mereka tidur bersama tahun 2001, telah ditepis pihak konsul yang saat itu bertugas, Sir Thomas Harris.
"Sayat tidak ingat dia tinggal bersama saya," kata Harris.
FBI sedang menunggu Andrew untuk menjalani pemeriksaan hukum atas permintaan pengacara lima korban perbudakan seks Epstein, Lisa Bloom.
Bloom memperingatkan Andrew bahwa jika ditunda, maka FBI akan ke London untuk memeriksanya paling lambat sebelum hari Natal. Dia juga siap memanggil paksa Andrew dan memberikan bukti.
"Andrew dan stafnya harus bekerja sama dengan seluruh penyelidikan, hadir untuk persidangan sipil dan hadirkan semua dokumen. Tidak seorang pun ada di atas hukum dan semua orang harus menjawab pertanyaan," kata Bloom.
Dengan keputusan Ratu Elizabeth II, pangeran Andrew yang diketahui telah berteman dengan pedofil Jeffrey Epstein sejak tahun 1990-an segera kehilangan hak istimewanya.