Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tuvalu Dukung Taiwan, Tolak Pulau Buatan dari Perusahaan Cina

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden baru Taiwan, Tsai Ing-wen menyapa para undangan saat menghadiri upacara pelantikan dirinya sebagai Presiden Taiwan di Taipei, Taiwan 20 Mei 2016. REUTERS
Presiden baru Taiwan, Tsai Ing-wen menyapa para undangan saat menghadiri upacara pelantikan dirinya sebagai Presiden Taiwan di Taipei, Taiwan 20 Mei 2016. REUTERS
Iklan

TEMPO.COTaipei – Pemerintah Taiwan mengatakan Tuvalu memilih meneruskan hubungan diplomatik meskipun mendapat tawaran dari perusahaan Cina untuk membangun pulau buatan mengatasi kenaikan permukaan air laut.

Menteri Luar Negeri Tuvalu, Simon Kofe, mengatakan dukungan terbuka untuk Taiwan. Dia berencana menyatukan sejumlah negara sekutu di kawasan Pasifik agar tetap mendukung Taiwan.

“Hubungan diplomatik Taiwan dan Tuvalu merupakan hubungan paling kuat saat ini,” kata Kofe seperti dilansir Reuters pada Kamis, 21 November 2019.

Kofe mengatakan keyakinannya akan kekuatan kerja sama antar-negara. Ini mengacu kepada hubungan dengan Kepulauan Marshall, Palau, dan Nauru serta Tuvalu.

“Bersama mitra-mitra kami, kami akan mampu menangkal pengaruh dari Cina daratan,” kata dia.

Dukungan Terbuka Kofe ini menjadi sentimen positif bagi Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, yang sedang berupaya terpilih kembali pada pemilu 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak 2016 saat dia berkuasa, Tsai melihat adanya penurunan dukungan sejumlah negara pasifik kepada Taiwan, seperti Kepulauan Solomon, yang memilih Cina.

Dukungan terbukan Tuvalu ini muncul sekitar dua bulan pasca pengalihan dukungan dari Kepulauan Solomon dan Kiribati ke Cina. Beijing meningkatkan upaya menggalang dukungan dari negara di Asia Pasifik agar meninggalkan Taiwan dan beralih ke Cina daratan.

Beijing menilai Taiwan sebagai provinsi yang memberontak dan berupaya memerdekakan diri. Otoritas di Cina mengatakan akan menempuh semua cara termasuk militer jika Taiwan mendeklarasikan kemerdekaan.

Sebaliknya, pemerintah Taiwan lewat kementerian Luar Negeri menilai ajakan satu negara dengan dua sistem tidak cocok. Ini mengacu pada kerusuhan besar-besaran yang terjadi di Hong Kong saat ini akibat pembahasan RUU Ekstradisi seperti dilansir Channel News Asia.

Menurut Kofe, sejumlah perusahaan Cina mendekati pemerintah lokal di Tuvalu menawarkan bantuan sekitar US$400 juta atau sekitar Rp5.6 triliun untuk membangun pulau buatan. “Kami bilang tidak. Kami dengar banyak soal utang, Cina beli pulau kami dan bakal membangun pangkalan militer di sini. Itu memprihatinkan kami,” kata Kofe di Taiwan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

10 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

1 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.


Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

2 hari lalu

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

Aparat kepolisian masih mengejar satu orang DPO berinisial LQX yang berperan sebagai pengendali penyelundupan narkoba jenis ekstasi serbuk itu.