TEMPO.CO, Jakarta - Media terkemuka di Inggris, Financial Times menunjuk Roula Khalaf sebagai editor perempuan pertama sejak media itu berdiri tahun 1884 atau 135 tahun lalu.
Khalaf yang sebelumnya menjabat sebagai wakil editor dipromosikan menempati posisi editor yang ditinggalkan bosnya, Lionel Barbe. Dia resmi sebagai editor FT pada Januari 2020.
Barbe memutuskan pensiun awal tahun 2020 setelah 34 tahun bekerja di FT. Dia menjabat posisi editor sejak 2005 atau 14 tahun lamanya.
Khalaf, wanita kelahiran Lebanon, menjabat sebagai wakil editor koran FT sejak 2016. Dia menyebut penunjukkan dirinya di posisi top merupakan hal yang istimewa.
Khalaf sudah 24 tahun bekerja di FT. Sejumlah liputannya mendapat pujian di antaranya Musim Semi di Arab. Dia mengawali karirnya di FT sebagai koresponden Afrika.
"Saya merawat hingga membangun capaian luar biasa Lionel Barber dan berterimakasih dimentori olehnya bertahun-tahun," kata Khalaf, sebagaimana dilaporkan The Independenct.co.uk, Selasa, 12 November 2019.
Di bawah kepemimpinan Barber, FT melangkah dari sebelumnya media cetak kini fokus pada bisnis digital dengan lebih dari 1 juta pelanggan berbayar.
Nikkei sebagai pemilik FT mendukung Roula Khalaf sebagai editor karena kualitas jurnalismenya dan kepemimpinannya dalam tim untuk fokus pada agenda utama FT, bisnis, keuangan, ekonomi, dan urusan luar negeri, seperti dilaporkan The Guardian.