TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mendadak menghentikan konferensi pers setelah hidungnya mengalami pendarahan hari ini, 19 November 2019.
Mahathir, perdana menteri Malaysia berusia 92 tahun dilarikan keluar dari ruangan konferensi pers.
Setelah menjawab beberapa pertanyaan wartawan di acara konferensi pers MPOB International Palm Oil Congress and Exhibition 2019, Mahathir mengelap hidungnya dengan sapu tangan. Tampak darah keluar.
Seorang pejabat membenarkan darah keluar dari hidung Mahathir, namun sesaat kemudian darah berhenti keluar dari hidungnya.
"Ya, pendarahan di hidungnya hanya sesaat. Pendarahan sudah berhenti," kata pejabat itu, seperti dilaporkan The Star.
Menurutnya, Mahathir Mohamad sudah pulih dan melanjutkan kerja di kantornya di Putrajaya.
Mahathir merupakan perdana menteri tertua di Malaysia. Pria kelahiran tahun 1925 ini pertama kali menjabat sebagai perdana menteri tahun 1981 dan pensiun pada 2003.
Mahathir Mohamad kembali terpilih sebagai perdana menteri pada 2018 setelah memenangkan pemilihan umum. Dia berkoalisi dengan partai oposisi Anwar Ibrahim untuk menghadang Najib Razak, inkumben yang dijerat sejumlah kasus korupsi dan pencucian uang.