TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Andrew meyakinkan tidak melakukan hubungan seks dengan remaja di rumahnya di Ibu Kota London, Inggris. Hal itu diungkap Pangaran Andrew dalam sebuah wawancara dengan BBC pada Sabtu, 16 November 2019, sesuatu yang amat jarang dilakukannya yang diduga dalam upaya untuk menggaris bawahi hubungan Pangeran Andrew dengan penasehat keuangan asal Amerika Serikat, Jeffrey Epstein, yang bunuh diri pada Agustus 2019 lalu.
Kasus Epstein menarik perhatian luas karena menyeret sejumlah nama tokoh, diantara yang santer disebut adalah Pangeran Andrew, adik Pangeran Charles dari Kerajaan Inggris atau anak kedua Ratu Elizabeth. Epstein bunuh diri dalam penjara setelah terjerat dalam dugaan perdagangan seks.
Pangeran Andrew dan Jeffrey Epstein.[News Syndication/Mirror]
Wawancara yang dilakukan Pangeran Andrew itu boleh dibilang yang pertama kali dilakukan untuk publik mengenai hubungannya dengan Epstein. Pangeran Andrew mengatakan perilaku Epstein memang sudah keterlaluan, kendati begitu dia tidak menyesali hubungan pertemanannya dengan Epstein karena ada banyak kesempatan dari pertemanan ini membuat Epstein berjumpa rekan-rekan bisnisnya.
Salah satu orang yang menuduh Epstein, Virginia Giuffre, mengatakan dia dipaksa melakukan hubungan seks dengan Pangeran Andrew di London, New York dan di sebuah Pulau pribadi di Karabia pada 1999 dan 2002 atau ketika Epstein menahannya sebagai seorang budak seks.
Dikutip dari reuters.com, Pangeran Andrew memberikan serangkaian alasan tentang pertemanannya dengan Epstein yang sudah berjalan selama 20 tahun. Dia menyatakan tidak benar tuduhan yang menyebut keduanya melakukan hubungan terlarang.
“Saya dapat katakan itu semua tidak pernah terjadi. Saya tidak ingat dituduh pernah bertemu dengan perempuan ini – itu, apapun itu,” kata Pangeran Andrew.
Pangeran Andrew dalam kesempatan itu juga menjelaskan dia menginap di rumah Epstein di New York setelah Epstein mengaku merasa terhormat kalau rumahnya menjadi ditinggali Pangeran Andrew. Epstein menyatakan bersalah dalam sebuah persidangan 2008 di Florida atas tuntutan prostitusi.